11 Potret Masjid Isa Ibn Maryam, Tempati Gedung 100 Tahun Bekas Gereja

Rumah ibadah merupakan tempat berkumpulnya umat beragama untuk dapat bersama-sama melaksanakan perintah Tuhan. Salah satu rumah ibadah unik terdapat di kawasan Syracuse, New York, Amerika Serikat.
Di sana terdapat Masjid Isa ibn Maryam (Eesa ibn Maryam/Isa Putra Maryam) yang menempati sebuah gedung bekas Gereja Holy Trinity. Perpindahan kepemilikan gedung tidak menggeser fungsi gedung sebagai rumah ibadah.
Intip sederet potret Masjid Isa ibn Maryam yang menempati gedung bekas gereja berikut ini, yuk!
1.Masjid Isa ibn Maryam di New York memiliki sejarah yang unik

2. Masjid ini menggunakan bangunan gedung yang telah berusia lebih dari 100 tahun

3.Masjid Isa ibn Maryam menggunakan gedung yang dulunya merupakan gereja Katolik

4.Perubahan fungsi bangunan gereja menjadi masjid lebih disebabkan oleh perubahan struktur demografi

5.Dalam beberapa dekade terakhir, banyak warga Katolik memutuskan untuk pindah ke luar kota

6. Satu per satu jamaah setempat berpindah. Di sisi lain, para imigran mulai berdatangan ke Kota Syracuse

7.Sebagian besar pendatang di kota ini merupakan penganut agama Islam

8. Mayoritas dari mereka berasal dari berbagai negara di Timur Tengah

9. Berbanding terbalik, warga asli yang beragama Katolik di kota ini semakin sedikit jumlahnya

10.Pada tahun 2013, pengelola terkendala biaya perawatan gereja dan memutuskan untuk menjualnya

11. Sebelum akhirnya jadi masjid, banyak tawaran pembelian untuk mengubah gereja ini menjadi tempat hiburan

Pihak pengelola gereja sendiri akhirnya menjual gedung tersebut ke The Northside Learning Center, sebuah yayasan yang membantu para imigran untuk berbaur dengan masyarakat Amerika Serikat. Yayasan ini berencana memanfaatkan tempat ini sebagai masjid sehingga gedung ini tetap menjadi "Rumah Tuhan".