4 Tips Belanja di Luar Negeri agar Tidak Boncos

Belanja di luar negeri mungkin bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Sebab, di sana menawarkan berbagai produk unik dengan harga yang kompetitif, bahkan merek yang mungkin sulit ditemukan di dalam negeri. Namun, tanpa adanya perencanaan keuangan yang memadai, maka aktivitas yang satu ini bisa membuat perjalanan pun jadi terasa jebol dan mengganggu rencana liburan secara keseluruhan.
Tidak heran apabila penting bagi siapa pun yang hendak berbelanja di luar negeri untuk memahami strategi yang tepat dalam mengatur keuangan secara lebih cerdas, mulai dari penentuan prioritas hingga memahami sistem pembayaran yang efisien. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam berbelanja di luar negeri agar tidak sampai boncos dan tetap memeroleh harga yang rasional sesuai kebutuhan.
1. Tetapkan anggaran belanja sebelum berangkat

Menentukan anggaran belanja sejak awal tentu merupakan langkah penting untuk menghindari potensi pemborosan dan juga membuat rencana yang ada jadi lebih terfokus pada kebutuhan, bukan hanya sekadar keinginan. Perencanaan yang dilakukan bisa dengan mencatat daftar barang yang diincar, menghitung kisaran harga, hingga menyesuaikan dengan kemampuan keuangan yang dimiliki.
Setidaknya dengan dana yang sudah ditentukan, maka kamu bisa lebih bijak dalam membuat keputusan pembelian di toko atau pun pasar bebas. Selain itu, anggaran yang jelas dapat menghindarimu dari potensi godaan diskon yang mungkin terlihat menarik, namun sebetulnya tidak terlalu kamu butuhkan.
2. Memanfaatkan musim diskon dan bebas pajak

Belanja pada saat musim diskon, seperti Summer Sell atau Winter Sell ternyata dapat memberikanmu keuntungan ekstra karena harga barang bisa dipangkas sampai dengan setengahnya. Coba pelajari terlebih dahulu kalender belanja di negara tujuan agar nantinya bisa merencanakan waktu kunjungan dengan lebih tepat dan menguntungkan.
Memanfaatkan fasilitas bebas pajak yang memang disediakan di banyak negara untuk para wisatawan asing tentu bisa menjadi keuntungan tersendiri. Simpanlah struk pembelian dan coba ajukan pengembalian pajak di bandara sebelum pulang agar kamu bisa menghemat lebih banyak biaya yang dimiliki.
3. Reset tempat belanja terbaik

Sebelum berbelanja mungkin kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu terkait pusat perbelanjaan pasar lokal hingga toko khusus yang memang terkenal menjual berbagai barang dengan harga relatif terjangkau. Ada banyak kota besar yang memiliki area belanja yang terkenal murah dengan kualitas yang terbaik, hanya saja justru tidak selalu berada di bagian pusat kota.
Setidaknya dengan mengetahui lokasi yang tepat, maka kamu bisa menghindari toko-toko turis yang mungkin kerap menaikkan harga demi memeroleh keuntungan lebih besar. Informasi dari blog perjalanan dan juga forum wisatawan justru cukup efektif untuk membantu para pengguna dalam merancang rute belanja secara lebih hemat.
4. Gunakan kartu dengan kurs dan biaya transaksi terbaik

Pada saat bertransaksi di luar negeri, maka penggunaan kartu debit atau kredit bisa saja membantumu untuk lebih menghemat selisih kurs dengan biaya tambahan. Pilihlah kartu yang menawarkan konferensi nilai tukar lebih rendah, serta tidak sampai membebankan biaya transaksi internasional.
Hindari pula menarik uang tunai dari ATM secara berlebihan karena ternyata bisa menimbulkan adanya biaya tambahan yang cukup tinggi. Jika perlu menggunakan kartu, maka pastikan untuk selalu bertransaksi dalam mata uang lokal agar kurs yang dimiliki jadi terasa lebih menguntungkan.
Belanja di luar negeri tidak harus membuat anggaran liburanmu jebol jika dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan yang matang. Setidaknya terapkan beberapa tips di atas agar kamu bisa berbelanja di luar negeri secara hemat dan ramah di kantong. Hindari kebiasaan impulsif pada saat berbelanja!