12 Menit Rapat, Bahlil Kantongi Persetujuan Anggaran Rp8,1 T dari DPR

14 Jul 2025, 20:06 WIB

Rapat kerja antara Komisi XII DPR RI dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Senin (14/7/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

Bahlil tak ulangi paparan di hadapan DPR, hanya menyampaikan alokasi anggaran untuk perluasan akses listrik desa.
Anggaran Kementerian ESDM sebesar Rp8,1 triliun disetujui setelah disepakati seluruh anggota rapat.

Jakarta, IDN Times - Rapat kerja antara Komisi XII DPR RI dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Senin (14/7/2025) berlangsung cepat. Hanya dalam waktu 12 menit, pagu anggaran Kementerian ESDM tahun 2026 sebesar Rp8.117.997.491.000 atau Rp8,1 triliun langsung disetujui DPR RI.

Ketua Komisi XII, Bambang Patijaya, membuka rapat dengan menyampaikan seluruh pembahasan teknis bersama pejabat eselon I Kementerian ESDM telah rampung dalam forum sebelumnya.

"Kami meminta persetujuan anggota bahwa rapat ini berjalan selama 30 menit setuju?" tanya Bambang yang langsung mengetok palu setelah mendapat persetujuan para anggota.

1. Bahlil tak ulangi paparan di hadapan DPR

Rapat kerja antara Komisi XII DPR RI dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Senin (14/7/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Bahlil memilih tidak mengulang penjelasan teknis anggaran yang sudah dibahas dalam rapat kerja antara eselon I Kementerian ESDM dengan Komisi XII DPR RI yang berlangsung secara tertutup sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam rapat kerja kedua pukul 14.45 WIB, Bahlil hanya menyampaikan alokasi anggaran akan difokuskan pada perluasan akses listrik desa, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Laporan singkat itu menjadi satu-satunya pernyataan substansial dari Bahlil dalam rapat yang berjalan singkat itu.

"Pimpinan, laporan singkat dari kami karena detailnya tadi sudah dibahas. Mohon kiranya kalau bisa kita setuju maka waktu 30 menit waktu yang sangat untuk kita semua," kata Bahlil usai memaparkan laporan singkatnya.

2. Anggaran diketok setelah disepakati seluruh anggota

Rapat kerja antara Komisi XII DPR RI dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pada Senin (14/7/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Setelah pernyataan singkat dari Bahlil, pimpinan rapat kembali mengambil alih forum dan langsung meminta persetujuan terhadap pagu indikatif. Tanpa ada sanggahan, seluruh anggota menyatakan setuju.

Bahlil menyatakan sependapat dengan kesimpulan rapat yang dibacakan pimpinan. Rapat ditutup dengan ucapan terima kasih dan tepuk tangan dari anggota dewan kepada Menteri ESDM dan jajarannya.

"Baik terima kasih kepada Menteri ESDM dan jajarannya, applause," tambah Bambang.

3. Detail anggaran Kementerian ESDM yang disepakati

Ilustrasi anggaran. (IDN Times)

Berikut rincian anggaran Kementerian ESDM 2026 yang disepakati:

Sekretariat Jenderal: Rp565.202.327.000
Inspektorat Jenderal: Rp138.721.308.000
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas): Rp3.123.569.358.000
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan: Rp731.743.754.000
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba): Rp679.758.661.000
Dewan Energi Nasional (DEN): Rp77.603.153.000
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM): Rp729.431.070.000
Badan Geologi: Rp695.703.094.000
Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas): Rp323.399.741.000
Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE): Rp880.474.519.000
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA): Rp102.390.506.000
Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum): Rp70.000.000.000