4 Tips Melakukan Investasi Kripto bagi Pemula, Jangan Asal!

- Memahami dasar-dasar kripto, teknologi blockchain, dan faktor-faktor yang memengaruhi harga
- Mempelajari proyek-proyek kripto potensial dan mengikuti berita terbaru untuk memilih aset yang sesuai
Investasi kripto ternyata semakin populer sebagai alternatif investasi dengan potensi keuntungan yang cukup tinggi, namun diikuti dengan risiko yang tidak kalah besar bagi pemula. Memahami cara berinvestasi dengan benar tentu merupakan langkah penting agar bisa menghindari potensi kerugian akibat keputusan yang dilakukan secara terburu-buru.
Bagaimana pun juga mengingat volatilitas harga yang tinggi, maka para investor pemula harus memiliki pengetahuan terkait dasar-dasar kripto sebelum terjun secara langsung. Oleh sebab itu, lakukan beberapa tips berikut ini dalam memulai investasi kripto bagi para pemula agar tidak sampai terjebak dalam spekulasi yang justru merugikan.
1. Pahami dasar-dasar kripto sebelum berinvestasi

Sebelum membeli aset kripto, maka penting sekali untuk mulai memahami terkait teknologi blockchain, cara kerja dari mata uang digital, hingga faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergerakan harganya. Banyak pemula yang mungkin tergoda untuk langsung membeli tanpa melakukan riset dengan cukup, sehingga bisa menyebabkan keputusan investasi yang tidak tepat.
Setidaknya dengan mempelajari proyek-proyek kripto yang potensial, seperti Bitcoin, Etherium, atau altcoin lainnya, maka bisa membantu untuk memilih aset yang sesuai dengan tujuan investasi. Cobalah untuk mengikuti berbagai berita terbaru dan juga memahami konsep terkait volatilitas, serta likuiditas agar dapat membantu para investor untuk lebih siap menghadapi dinamika pasar.
2. Mulai dengan modal kecil dan diversifikasi portofolio

Volatilitas yang cukup tinggi biasanya membuat para pemula disarankan untuk tidak langsung menginvestasikan seluruh modal hanya pada satu aset kripto saja. Setidaknya mulailah dengan jumlah kecil agar bisa membantu memahami terlebih dahulu pola pergerakan pasar tanpa berpotensi mengalami kehilangan dana dengan jumlah yang cukup besar.
Melakukan diversifikasi bisa dicoba dengan cara membeli beberapa jenis aset kripto agar bisa mengurangi risiko kerugian apabila salah satu asetnya mengalami penurunan secara tajam. Setidaknya dengan strategi tersebut, maka para investor bisa mulai belajar untuk menyesuaikan strategi investasi dengan tepat seiring berjalannya waktu.
3. Pilih platform trading yang aman dan terpercaya

Banyak platform exchange kripto yang sebetulnya tersedia, namun tidak semuanya memiliki tingkat keamanan yang sama. Para pemula harus benar-benar cermat dalam memilih platform yang telah terbukti memiliki sistem keamanan kuat, likuiditasnya cukup tinggi, serta regulasi yang jelas terkait investasi tersebut.
Jika kamu menggunakan dompet digital yang aman, seperti hardware wallet atau cool walet, maka bisa menjadi langkah tambahan untuk memproteksi aset dari potensi peretasan. Keamanan akun harus diperkuat dengan adanya fitur, seperti autentifikasi dua faktor agar bisa mencegah akses yang dianggap tidak sah.
4. Kendalikan emosi dan jangan fomo

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh para investor pemula adalah langsung terbawa emosi ketika melihat harga kripto naik atau turun secara drastis. Orang-orang yang fomo akan lebih rentan membeli di harga tinggi karena takut ketinggalan tren, lalu kemudian panik ketika harganya turun dan menjualnya dengan nominal yang merugikan.
Setidaknya memiliki strategi investasi yang matang dapat dilakukan dengan menetapkan target keuntungan dan juga batas kerugian, sehingga membantu mengambil keputusan dengan lebih rasional. Disiplinlah dalam mengikuti rencana investasi dan jangan mudah terpengaruh oleh spekulasi pasar agar bisa membantu investasi jadi lebih stabil untuk jangka panjang.
Investasi kripto memang menawarkan peluang besar, namun juga memiliki risiko yang cukup tinggi untuk para investor pemula. Setidaknya pahamilah dasar-dasar kripto dan manfaatkan peluang yang ada agar tidak sampai mengalami kerugian. Para pemula dapat membangun portofolio yang lebih stabil agar bisa mendatangkan keuntungan jangka panjang!