Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Pentingnya Infrastruktur, Kunci Sukses Ekonomi Jabar

Gedung Sate (badan-penghubung.jabarprov.go.id)

Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator yang dapat menentukan kesuksesan pembangunan sebuah daerah. Pembangunan infrastruktur telah terbukti menjadi kunci sukses dalam memacu pertumbuhan ekonomi dalam tingkat nasional dan daerah. Baik itu menciptakan lapangan kerja baru ataupun meningkatkan pendapatan per kapita.

Pada tahun 2022, pemerintah Indonesia mengharapkan adanya pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen. Untuk mencapai nilai tersebut diperlukan adanya pembangunan infrastruktur pada berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa Barat

Jawa Barat termasuk dalam salah satu provinsi yang mempunyai lokasi geografis paling strategis. Pada dasarnya, Jawa Barat mempunyai potensi ekonomi yang besar apabila didukung oleh infrastruktur yang memadai.

Nah, melalui kampanye #JabarJuara, kamu diajak untuk turut berpartisipasi dalam kesuksesan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah mendukung pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah Jawa Barat. Yuk, lihat apa saja!

1. Pembangunan Masjid Al Jabbar

Masjid Raya Al Jabbar (aljabbar.jabarprov.go.id)

Masjid Al Jabbar yang baru dibuka menjelang Ramadhan 2023 ini dijadikan sebagai bukti kesuksesan dari infrastruktur di Jawa Barat. Masjid yang terletak di area seluas 26 hektar ini mampu menampung hingga 50.000 jemaat dalam satu waktu. 

Tidak hanya dijadikan sebagai wisata religi, Masjid Al Jabbar juga mempunyai kolam retensi yang mampu menampung hingga 210.000 meter kubik air. Kolam tersebut dapat dijadikan sebagai pengendali banjir paling besar di wilayah Gedebage. Keren banget, yah!

Makanya gak heran kalau Masjid Al Jabbar menjadi bentuk nyata spirit dari 27 kabupaten yang terletak di Jawa Barat. Pasalnya, pembangunan infrastruktur pada lokasi yang strategis dapat menampilkan kesuksesan kiprah pemerintah. Masyarakat seringkali menilai kualitas pemerintah dari pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. 

2. Perbaikan kualitas jalan

ilustrasi jalan raya (pexels.com/Kaique Rocha)

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan kualitas panjang jalan di Jawa Barat. Pada tahun 2019, Jawa Barat mempunyai panjang jalan dalam kondisi baik sebesar 951,68 kilometer. Sebaliknya, hanya terdapat 17,5 kilometer panjang jalan yang berada dalam kondisi rusak parah.

Tentunya, prasarana jalan dalam kondisi yang ideal dapat mendukung perkembangan ekonomi di suatu daerah. Salah satunya adalah kelancaran proses distribusi barang dan jasa yang mempunyai pengaruh positif terhadap kegiatan perekonomian dari daerah tersebut. 

3. Pembangunan ruas jalan tol

ilustrasi jalan tol (pexels.com/Aleksejs Bergmanis)

Provinsi Jawa Barat akan segera mempunyai 9 buah ruas jalan tol baru. Pembangunan jalan tol tersebut sudah mulai dijalankan dengan target rampung pada periode 2022 - 2025. Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat menyebutkan bahwa infrastruktur di Jawa Barat mempunyai konektivitas terlengkap. 

Tidak hanya memberikan kelancaran akses ketika berkendara, pembangunan jalan tol juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, akses konektivitas pada ruas jalan tol berpengaruh pada kecepatan proses distribusi bahan pangan dan pokok dari pelaku usaha di Jawa Barat. 

4. Proyek BIJB dan Pelabuhan Patimban

ilustrasi pusat logistik (pexels.com/Samuel Wölfl)

Bandara Kertajati yang sepi peminat menjadi salah satu penyebab penutupan jadwal operasional bandara untuk penerbangan penumpang. Berangkat dari kondisi tersebut, pemerintah telah menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat bandara kargo, serta Pelabuhan Patimban sebagai pusat logistik khusus otomotif. 

Pemerintah mempunyai rencana untuk menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai pesaing dari Tanjung Priok. Pelabuhan Patimban mempunyai kapasitas penyimpanan untuk petikemas sebesar 7,5 juta TEUs pada setiap tahunnya, dan 600.000 kendaraan CBU. Pembangunan tersebut mempunyai target rampung pada tahun 2027. 

Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian RI menyebutkan bahwa pembangunan Pelabuhan Patimban dapat menyelesaikan permasalahan logistik saat ini. Perancangan sistem logistik yang efisien tentunya dapat menekan biaya pengiriman barang. 

Perbaikan pada sistem logistik mempunyai pengaruh positif terhadap perkembangan ekonomi dari daerah setempat. Tidak hanya itu, pembangunan kawasan ekonomi di daerah Subang dan Sukabumi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahap nasional dan daerah. 

5. Perbaikan sektor transportasi

ilustrasi transportasi umum (pexels.com/Elena Saharova)

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, terdapat ketimpangan ekonomi yang terjadi pada bagian utara dan selatan Jawa Barat. Apabila dilihat secara geografis, bagian utara Jawa Barat mempunyai sisi yang lebih datar. Kondisi itulah yang membuat sektor industri lebih terpusat pada bagian utara Jawa Barat.

Pemerintah Jawa Barat berencana untuk memperbaiki akses dasar, termasuk sektor transportasi. Hal tersebut dapat terlihat pada perbaikan infrastruktur jalan raya dan rel di sepanjang jalur pada bagian selatan Jawa Barat. Rencana perbaikan tersebut dinilai sejalan dengan program reaktivasi yang dilakukan PT. Kereta Api Indonesia (KAI). 

Permasalahan berupa jalur transportasi yang terbatas dapat diatasi dengan adanya perbaikan infrastruktur dasar. Kemudahan transportasi tersebut diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dari masyarakat setempat. 

Perbaikan infrastruktur pada Provinsi Jawa Barat tentunya menjadi bentuk nyata dari perwujudan Jabar Juara. Gak heran kalau pembangunan infrastruktur juga menjadi kunci penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya Provinsi Jawa Barat. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Cecilia Irawan
EditorCecilia Irawan
Follow Us