5 Tips Memilih Jenis Usaha untuk Pebisnis Pemula, Lihat Prospeknya!
ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbisnis itu gak boleh sembarangan, apalagi kalau kamu baru mulai belajar membangun bisnis sendiri. Gak semua hal dan bidang bisa asal-asalan kamu pilih untuk memulai bisnis, perlu pertimbangan dan kebijaksanaan dalam memilih jenis usaha untuk kamu jalankan.
Mulai dari bidang apa yang paling kamu kuasai, jenis bisnis yang prospek masa depannya tinggi, hingga mempertimbangkan apakah jenis bisnis tersebut bersifat musiman atau tidak. Pokoknya beberapa tipsnya dapat kamu simak dalam lima poin berikut ini. Pahami baik-baik, ya!
1. Pilih usaha yang pasarnya tak pernah mati
ilustrasi bisnis (pexels.com/Tim Douglas)Tipsnya yang pertama dalam memilih jenis usaha untuk bisnismu ialah dengan memilih yang pasarnya gak pernah mati. Biasanya hal ini meliputi bisnis usaha makanan, minuman, kebutuhan pokok, hiburan, dan fashion.
Kamu tinggal pilih saja bidang usaha mana yang kiranya cocok dengan dirimu supaya enjoy menjalaninya. Karena yang namanya membangun bisnis tentu kamu gak mau, kan, kalau cuma buang-buang uang untuk modal dengan bisnis yang pasarnya cepat mati.
2. Kalau sesuai dengan passion dan skillmu maka itu lebih baik
ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Tipsnya yang kedua dalam memilih jenis usaha yang tepat untuk dijadikan bisnis ialah dari passion dan skill yang kamu kuasai. Semakin mamu menjiwai dan menguasai bisnis yang kamu lakukan maka semakin baik pula bisnismu ke depannya nanti.
Membangun bisnis memang gak harus sesuai dengan passion, tapi kalau hal itu bidang yang kamu sukai maka semakin tekun pula kamu menggeluti dan mengembangkannya kelak. Jadi pastikan kamu cari tahu dulu apa-apa saja bisnis yang sesuai dengan skill dan passionmu, pokoknya jangan buru-buru dalam memutuskannya.
3. Bisnis yang mudah dan berpeluang besar untuk dikembangkan
Editor’s picks
ilustrasi bisnis (pexels.com/Kampus Production)Tipsnya yang ketiga ialah pilihlah jenis usaha yang mudah dan memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Kamu harus memikirkan matang-matang pilihan bisnismu kalau memang serius mau menekuninya dalam jangka panjang.
Misalnya usaha franchise yang bisa dikembangkan dengan menambah unit di tempat-tempat tertentu, atau jenis usaha lainnya yang punya peluang besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Intinya, jangan bangun bisnis yang potensinya kecil supaya terhindar dari kerugian dan kebangkrutan.
4. Gak musiman
ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Tips lainnya kalau mau membangun bisnis ialah pastikan kamu memilih jenis usaha yang gak bersifat musiman. Karena ada usaha yang hanya di musim tertentu saja, seperti buah-buahan atau makanan langka, bisnis di momen dan hari besar nasional.
Bisnis musiman memang besar untungnya, tapi kalau momennya sudah lewat maka usaha pun otomatis sepi dan tak memiliki peluang pasar lagi. Jadi kalau tujuannya untuk membangun bisnis dari nol, pilihlah yang gak bersifat musiman tapi tetap bisa menyesuaikan di segala musim dan momen.
5. Usaha yang gak harus memerlukan modal sangat besar untuk memulainya
ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukov)Terakhir, saat memilih jenis usaha untuk kamu jadikan bisnis, pastikan pilih usaha yang tidak membutuhkan modal yang terlalu besar untuk memulainya. Karena yang namanya baru mulai berbisnis pasti ada trial erornya, jadi pastikan kalaupun berakhir gagal kamu gak mengalami kerugian besar.
Jadi mulai dengan modal yang sesuai kesanggupanmu, baru kalau bisnis tersebut berpotensi besar untuk sukses maka tinggal kembangkan saja pelan-pelan. Dan hal ini dimulai dari memilih jenis usaha yang memang gak boros di bagian modal.
Dari lima poin tadi dapat disimpulkan kalau kamu harus benar-benar serius dalam mempertimbangkan bisnis yang mau dibangun. Dan hal itu dimulai dengan memilih jenis usaha yang tepat dengan dirimu.
Baca Juga: 5 Tips Raih Keuntungan untuk Pemula yang Baru Menjalankan Usaha
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
