7 Alasan Mengapa UMKM Harus Go Online, Bikin Ekonomi Menguat!

09 Nov 2021, 13:45 WIB

Ilustrasi belanja online (unsplash.com/@robertocortese)

Di masa pandemi ini, masyarakat mulai terbiasa untuk beralih kepada layanan yang berbasis online. Mulai dari meeting online, belanja online, belajar online, transaksi online dan lain sebagainya. Akhirnya banyak industri-industri yang mulanya berjualan atau memasarkan produknya secara offline, sekarang merambah kepada pasar online. Langkah ini sering dinamakan dengan go online atau go digital.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut ikut serta dalam membantu memulihkan perekonomian nasional. Namun, perlu disadari bahwa dengan segala perubahan saat ini, membuat UMKM juga perlu go digital agar dapat bersaing di era serba online ini.

Lebih lanjut, berikut ini beberapa alasan mengapa bisnis UMKM harus go online.

1. Lebih cepat berkembang

Ilustrasi diskusi project (https://unsplash.com/Austin Distel)

Kita semua tahu bahwa membangun UMKM itu perlu proses untuk berkembang dan maju. Namun, proses tersebut dapat lebih cepat dan efisien jika kita memanfaatkan teknologi dan informasi. Keterbatasan pemasaran menggunakan strategi offline akan membuat perkembangan dan kuantitas pembeli yang kurang efektif. Maka dari itu, pemasaran online dapat mencangkup seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia.

Dari besarnya peluang tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia atau sering dikenal dengan Kominfo sedang gencar untuk menjadikan lebih banyak UMKM go online. Hal itu dimaksudkan agar kesejahteraan dan perekonomian nasional dapat lebih meningkat lagi dengan bantuan digitalisasi. Oleh karena itu, berbagai program dilaksanakan oleh Kominfo, mulai dari bermitra dengan market place, mendorong pedagang tradisional untuk berjualan secara online hingga mengadakan pelatihan kemampuan UMKM.

2. Akan lebih mudah mendapat partner atau mitra

Ilustrasi berkerja sama (unsplash.com/Cytonn Photography)

Dengan memanfaatkan media sosial dan jejaring komunitas online, kamu akan lebih mudah untuk mencari mitra untuk UMKM kamu. Hal itu dikarenakan segala informasi yang kamu butuhkan dapat kamu temukan di internet.

Selain itu dengan adanya UMKM kamu di media sosial, hal ini menjadi sebuah kepercayaan bahwa UMKM kamu dapat bersaing di era digital ini. Yuk segalanya #MulaiDariKamu

3. Memiliki pasar dan konsumen lebih luas

Ilustrasi sosial media (unsplash.com/Adem AY)

Sudah sempat disinggung di atas bahwa dengan adanya internet dan media sosial akan membuat pemasaran kamu go internasional. Kamu dapat memasarkan produk kamu melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok bahkan YouTube.

Selain media sosial kamu juga dapat mempromosikan produk kamu ke dalam market place seperti, Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan market place lainnya. Jika kamu memiliki budget lebih, kamu dapat membuat website untuk produk kamu sendiri.

4. Biaya operasional lebih hemat

Ilustrasi packing (unsplash.com/Sticker Mule)

Alasan mengapa UMKM harus go online selanjutnya adalah dapat menekan biaya operasional.

Jika pemasaran dengan offline maka harus memiliki toko atau menyewa kios, menyebarkan pamflet atau iklan, dan pajak yang tinggi. Sedangkan modal dan operasional untuk UMKM go digital hanya perlu memiliki media sosial, mendaftar market place, dan membuat website yang modal dan biaya operasionalnya jauh lebih rendah.

5. Tidak kehilangan konsumen

Ilustrasi membayar non-tunai (unsplash.com/Christiann Koepke)

Pasti kamu sudah sering mendengar banyak perusahaan-perusahaan yang bangkrut akibat tidak mengikuti perkembangan teknologi. Hal itu sejalan dengan UMKM. Jika tidak mengikuti perkembangan teknologi maka UMKM tersebut harus siap kehilangan konsumen.

Konsumen pasti akan memilih penjual yang selain menjual produk, mereka juga menjual kemudahan, efektifitas dan efisien.

6. Kemudahan dalam bertransaksi dan menata pemasukan dan pengeluaran

Ilustrasi pembayaran non-tunai (https://unsplash.com/naipo.de)

Saat ini sudah banyak berbagai aplikasi pembayaran non-tunai yang tersedia. Hal itu membuat semakin banyak orang yang ingin membeli sesuatu barang atau jasa karena kemudahannya. Maka tidak heran jika pembayaran non-tunai mulai menjamur dari restoran, pertokoan, hingga pedagang kaki lima.

Ditambah lagi, keuntungan dari transaksi non-tunai ini dapat memudahkan pembeli dan penjual dalam memantau transaksi yang dilakukan dengan rapi dan rinci.

7. Banyaknya pelanggan yang lebih memilih belanja online

Ilustrasi belanja online (unsplash.com/Pickawood)

Begitu banyak market place yang menawarkan promo, diskon, dan keuntungan besar-besaran kepada konsumen. Hal ini membuat konsumen yang belum pernah belanja online turut tergiur akan godaan promo dan kemudahan yang ditawarkan. Oleh karena itu, semakin hari, semakin banyak orang yang beralih menuju belanja online.

Dengan langkah #MulaiDariKamu, yuk majukan UMKM demi mendukung percepatan pemulihan ekonomi Indonesia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.