Kisah Berdirinya Seedbacklink, Banyak UMKM Belum Terhubung Internet

Ingin bantu UMKM di Indonesia go digital

Jakarta, IDN Times – Tidak bisa dimungkiri, perkembangan teknologi dan informasi menuntut setiap lini bisnis untuk lebih bersahabat dengan internet. Tidak terkecuali Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang saat ini kehadirannya kian menjamur, bahkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

Platform digital terbukti membantu pelaku UMKM mengeskalasi bisnisnya menjangkau lebih banyak pembeli. Menurut data Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), sebanyak 20,5 juta UMKM telah melakukan digitalisasi dengan memperluas bisnisnya menggunakan platform e-commerce.

Situasi dan peluang itulah yang menginspirasi Riski Rafsanjani bersama rekan-rekannya mendirikan Seedbacklink, agar UMKM lebih bisa menjangkau konsumen melalui internet.

“Karena banyak kebutuhan bisnis yang memerlukan jasa publikasi,” kata Ahmad Desrayen selaku VP Marketing Seedbacklink, melalui keterangan tertulisnya.

Untuk lebih lengkapnya, berikut kisah lengkap Riski Rafsanjani bersama Febby Cynthia, Agung Dwi Sandi, Mutiara Arvani dan Ahmad Desrayen mendirikan Seedbacklink!

1. Masih ada puluhan juta UMKM yang belum go digital

Kisah Berdirinya Seedbacklink, Banyak UMKM Belum Terhubung InternetIlustrasi UMKM Jawa Tengah. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Seedbacklink sendiri berdiri pada September 2021. Situasi berdirinya tidak lepas dari pandemik COVID-19 yang memaksa banyak orang untuk lebih dekat dengan dunia maya, karena pembatasan aktivitas secara offline.

Kendati begitu, Kementerian Koperasi dan UMKM RI tetap mengusung target agar sedikitnya 30 juta dari total 65,4 juta UMKM di Indonesia masuk dalam platform digital pada 2024.

Mendukung pelaku UMKM yang ingin go digital, Seedbacklink Indonesia hadir untuk membantu penggunaan backlink yang efektif. Perusahaan ini juga ingin membantu bisnis UMKM dengan mempromosikan produk di internet, sekaligus backlink secara luas dan masif sesuai dengan produk dan identitas brand.

“Kami melihat lebih dari 60 juta UMKM di Indonesia adalah peluang bisnis bagi kami,” kata Ahmad.

Baca Juga: Instagram Rilis Fitur Baru, Sekarang Kamu Bisa Mentions dan Backlink di Stories!

2. Kenapa UMKM harus pakai backlink?

Kisah Berdirinya Seedbacklink, Banyak UMKM Belum Terhubung InternetFreepik.com/karlyukaf

Sebelum membahas lebih jauh, pembaca juga harus tahu dulu nih apa sih backlink itu?

Sederhananya, penggunaan backlink dilakukan dengan menyisipkan tautan yang akan mengarah ke toko online UMKM yang ada, misalnya website atau platform e-commerce.

Penggunaan backlink dapat dilakukan dengan efektif lewat pemanfaatan platform yang memiliki jangkauan luas, seperti media sosial, media online, atau ulasan para influencer dan blogger.

“Seedbacklink menyajikan beragam pilihan jasa penyediaan backlink dengan harga kompetitif dan tim profesional,” kata Ahmad.  

"Kami mau para pengguna bisa meningkatkan peringkat situs web mereka di mesin pencarian. Kami juga percaya bahwa setiap pemilik situs web harus dapat mengakses backlink berkualitas tinggi tanpa perlu menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mencarinya sendiri,” tambah Ahmad.

3. Ini strategi bisnis Seedbacklink untuk menggaet pelanggan

Kisah Berdirinya Seedbacklink, Banyak UMKM Belum Terhubung InternetPendiri Seedbacklink (Dok. IDN Times/Istimewa)

Selain menyediakan backlink, perusahaan ini sekaligus menawarkan jasa branding. Ini pula yang membedakannya dari perusahaan penyedia backlink lainnya.

“Karena memang kami harus lebih unggul dari kompetitor lainnya di bidang yang sama,” terang Ahmad.

Dengan branding yang tepat, para pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualan produknya. Tak hanya itu, pelaku UMKM dapat mengenalkan brand-nya supaya makin diingat pelanggan. Hasilnya, pelanggan menjadi aware terkait produk UMKM yang berujung pada peningkatan pendapatan dan loyalitas pelanggan.

“Berbeda dengan cara konvensional, branding di bisnis digital adalah hal yang paling penting bagi UMKM. Dengan branding, UMKM dapat bersaing di pasar digital dan menjangkau banyak konsumen,” sambung dia.

Kelebihan lain yang ditawarkan Seedbacklink adalah efisiensi. Mereka yang ingin menggunakan jasa Seedbacklink hanya perlu mendaftar, kemudian memilih blog atau media yang ingin menjadi wadah publikasi.

“Anda tak perlu repot memikirkan cara untuk mengenalkan produk dan bisa berfokus mengembangkan dan meningkatkan kualitasnya,” kata Ahmad.

Baca Juga: Produk UMKM Jabar akan Mejeng di Toko Uniqlo

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya