Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies dan Ganjar Terima Putusan MK, Rupiah Menguat Sore Ini

ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menunjukkan tren positif terhadap dolar AS dalam perdagangan Selasa (23/4/2024). Mata uang Garuda menutup perdagangan hari ini dengan menguat ke Rp16.220 per dolar AS.

Dalam laporan yang diterbitkan Bloomberg, nilai tukar rupiah telah menguat sebesar 17 poin atau 0,10 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan awal pekan, Senin (22/4/2024).

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS justru mengalami tren pelemahan pada Selasa (23/4/2024).

Nilai tukar rupiah mencapai Rp16.244 per dolar AS, menandai pelemahan dari posisi sebelumnya pada Senin (22/4/2024) yang berada di Rp16.224 per dolar AS. Perbedaan sebesar 20 poin ini menjadi indikator akan koreksi mata uang rupiah.

2. Menurunnya ekspektasi suku bunga the Fed bikin mata uang Asia tertekan

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar tetap mendekati level tertinggi dalam lima bulan, didorong oleh ekspektasi yang berkurang terhadap penurunan suku bunga AS oleh bank sentral AS atau Federal Reserve (the Fed).

Hal itu mendorong para pelaku pasar untuk lebih banyak berinvestasi pada dolar AS.

“Gagasan ini membuat sebagian besar mata uang Asia berada di bawah tekanan,” kata Ibrahim.

Investor menantikan rilis angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS dan data pengeluaran konsumsi pribadi Maret 2024, yang akan menjadi ukuran inflasi pilihan the Fed, pada akhir pekan ini untuk mengevaluasi arah kebijakan moneter.

3. Rupiah menguat diperkirakan berkat hasil putusan MK

Ibrahim juga menyoroti Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah menolak seluruh permohonan dari kedua pasangan calon, paslon 01 dan 03, sesuai dengan putusan No. 1/PHPU.PRES-XXII/2024. Keputusan itu menandai akhir dari persidangan sengketa hasil pilpres selama 14 hari kerja.

“Keputusan MK ini cenderung diterima oleh sebagian masyarakat dan relatif tidak menimbulkan gejolak politik maupun sosial. Stabilitas seperti inilah yang memberikan insentif positif karena tingkat resiko menjadi kecil, sehingga sisi kepastian investasi dan ekonomi menjadi lebih terukur,” ujarnya.

“Keputusan MK ini menjadi angin segar bagi perekonomian nasional. Secara paralel, kondisi geopolitik dan kebijakan ekonomi global sedang tidak mendukung serta kebangsawanan dari paslon 01 maupun paslon 03 membuat perpolitikan Indonesia semakin kondusif,” sambung Ibrahim.

Dalam prospek perdagangan besok, mata uang rupiah diperkirakan akan mengalami fluktuasi namun akhirnya ditutup dengan penguatan. Rentang perdagangan mata uang rupiah diproyeksikan berada di kisaran Rp16.180 hingga Rp16.260 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us

Latest in Business

See More

Tarif Listrik per kWh September 2025, Catat Rinciannya!

08 Sep 2025, 23:34 WIBBusiness