Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Badak LNG Menggeliat, Siap Reaktivasi Train F Buat Oktober 2028

WhatsApp Image 2025-10-16 at 08.32.32.jpeg
Kilang gas alam cair milik Badak LNG di Bontang, Kalimantan Timur. (Dok. Badak LNG)
Intinya sih...
  • Badak LNG reaktivasi train F untuk cadangan gas baru.
  • Tantangan teknis dan sumber daya dalam proses reaktivasi.
  • Badak LNG saat ini mengoperasikan dua train dan memiliki kilang LPG kapasitas 1 MMTpa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan gas alam cair yang juga anak usaha Pertamina Hulu Energi, PT Badak NGL (Badak LNG) menggeliat lagi. Geliat itu hadir dalam wujud reaktivasi train F, yang ditargetkan rampung pada Oktober 2028.

Senior Manager Corporate Communication & Services Badak LNG, Busori S, menyebut saat ini proses reaktivasi sudah masuk tahap assessment. Proses ini berlangsung pada Februari sampai November 2025.

"Reaktivasi Train F ini karena ada potensi gas masuk lagi di 2027-2028, dari lapangan gas milik ENI. Ini akan positif bagi devisa negara dan bagi Bontang," ujar Busori di Bontang, Rabu (15/10/2025).

1. Ada cadangan gas baru yang ditemukan

WhatsApp Image 2025-10-16 at 08.32.31.jpeg
Kilang gas alam cair milik Badak LNG di Bontang, Kalimantan Timur. (Dok. Badak LNG)

Reaktivasi train F di Badak LNG ini dilakukan seiring ditemukannya cadangan gas baru di wilayah kerja North Ganal, Kalimantan Timur yang ditemukan perusahaan migas asal Italia, yaitu Eni.

Perkiraan awal, cadangan gas baru ini memiliki jumlah 5 trillion cubic feet (Tcf), dengan biaya reaktivasi mencapai sekitar 139 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau sekira Rp2,2 triliun.

2. Tantangan dalam proses reakvitasi gas alam cair

WhatsApp Image 2025-10-16 at 08.32.30.jpeg
Kilang gas alam cair milik Badak LNG di Bontang, Kalimantan Timur. (Dok. Badak LNG)

Reakvitasi train F Badak LNG ini bukannya tanpa tantangan. Selain masalah teknis, reakvitasi train yang terakhir beroperasi pada 2020 itu juga terbentur sumber daya, vendor, serta pengiriman peralatan di tengah ketatnya bisnis LNG dunia.

Setidaknya, ada 7.200 aset perlatan yang harus lewat proses assessmennt dan perlu diganti untuk reaktivasi train F tersebut. Namun, Badak LNG optimistis proses reaktivasi rampung sesuai jadwal.

"Yang paling kritikal, jangan sampai upstream sudah jalan tapi train belum siap," kata Busori.

3. Badak LNG baru mengoperasikan dua train sekarang

WhatsApp Image 2025-10-16 at 08.32.34.jpeg
Kilang gas alam cair milik Badak LNG di Bontang, Kalimantan Timur. (Dok. Badak LNG)

Saat ini, Badak LNG mengoperasikan dua train, plus satu train yang "idle" sebagai cadangan. Mereka memiliki lima tangki LPG dengana kapasitas 5x40 m3 dan enam tangki LNG dengan kapasitas 636.000 m3.

Tidak cuma itu, Badak LNG juga memiliki kilang LPG kapasitas 1 MMTpa, delapan kilang proses LNG/LPG kapasitas desain 22,5 MMtpa, dan kapasitas penyerapan gas 3.700 MMscfd.

Selama lima dekade beroperasi, Badak LNG telah melakukan pengapalan gas alam cair sebanyak lebih dari 10 ribu kargo. Per 13 Oktober, Badak LNG telah memproduksi LPG sebanyak 490 kargo dan LPG 535,95 MMTon.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Kalau Naik Terus Broker Tak Untung

17 Okt 2025, 23:05 WIBBusiness