Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bank Mandiri Terbitkan Global Bond 800 Juta Dolar AS

Bank Mandiri Menerbitkan Global Bond sebesar 800 juta dolar AS dengan 3.5 kali oversubscription . (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • Bank Mandiri berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar 800 juta dolar AS dari penerbitan Global Bond.
  • Global Bond ini menerima 3.5 kelebihan permintaan pada saat proses bookbuilding dan memiliki tenor 3 tahun dengan kupon 4.90 persen.
  • Penerbitan surat utang dalam mata uang dolar AS dengan jumlah terbesar yang pernah dilakukan oleh bank di Indonesia, didominasi oleh investor dari Asia sebanyak 75 persen.

Jakarta, IDN Times - Bank Mandiri berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar 800 juta dolar AS dari penerbitan Global Bond.

Surat utang ini merupakan bagian dari Program Euro Medium Term Note milik Bank Mandiri senilai 4 miliar dolar AS, dan diterbitkan dengan format Regulation S. Transaksi ini menandai kembalinya Bank Mandiri ke pasar surat utang internasional sejak 2023.

1. Penerbitan global bond menerima 3,5 kelebihan permintaan

ilustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria, menyampaikan bahwa penerbitan Global Bond ini menerima 3.5 kelebihan permintaan (oversubscription) pada saat proses bookbuilding dari jumlah yang diterbitkan.

"Surat utang ini memiliki tenor 3 tahun dan diterbitkan dengan kupon 4.90 persen dan tercatat pada Singapore Exchange. Adapun dana hasil dari penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/3/2025). 

2. Penerbitan surat utang dalam bentuk dolar AS

Ilustrasi obligasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Eka menyampaikan, transaksi tersebut merupakan  penerbitan surat utang dalam mata uang dolar AS dengan jumlah terbesar yang pernah dilakukan oleh bank di Indonesia.

Selain itu, surat utang ini diterbitkan dengan spread paling tipis sepanjang sejarah penerbitan Global Bond Bank Mandiri, yaitu US Treasury (UST) 3 Tahun + 113 bps.

"Keberhasilan ini merupakan pencapaian dan bukti bahwa investor memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kinerja Bank Mandiri, serta keyakinan atas stabilitas dan potensi pertumbuhan Bank Mandiri ke depannya, bahkan di tengah ketidakpastian pasar global dan domestik," jelasnya. 

3. Keyakinan investor masih meningkat

Ilustrai orang berinvestasi (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Menurutnya, positifnya keyakinan investor juga tercermin dari rating yang diberikan untuk surat utang ini, apalagi Moody's menetapkan rating Baa2 dan S&P memberikan rating BBB.

Investor yang membeli surat utang ini didominasi oleh fund manager dan asset manager sebesar 79 persen dari total alokasi penerbitan, bank dan lembaga keuangan 13 persen, perusahaan asuransi 4 persen, sovereign wealth fund/sektor publik 3 persen, serta private banks dan korporasi 1 persen. 

"Investor dari Asia mendominasi sebanyak 75 persen dan investor dari Eropa, Timur Tengah & Afrika (EMEA) sebanyak 25 persen. HSBC, J.P. Morgan, Mandiri Securities, dan MUFG bertindak sebagai Joint Bookrunners dan Joint Lead Managers untuk transaksi ini," ungkapnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us