Kredibilitas sebuah merek terkadang mampu membentuk konsumennya sendiri yang fanatik. Bahkan terkadang, harga dari produk bukan menjadi prioritas utama, melainkan merek itu sendiri. Itulah yang dinamakan barang ternama.
Barang jenis ini, dalam istilah pemasaran, dikenal dengan specialty goods. Nah, apa saja penjelasan mendetail terkait Barang Ternama ini? Simak ulasannya berikut!
Barang ternama atau specialty goods ini menunjukkan bahwa harga tidak menjadi faktor utama dalam menentukan apakah seseorang harus membeli barang atau tidak. Faktor yang menentukan atas seseorang membeli barang ternama ini lebih pada keinginan konsumen dalam mendapatkan produk yang dianggapnya dari brand ternama. Brand ini dianggapnya memiliki kualitas yang bisa menaikkan gaya, punya nilai kelangkaan dan memiliki kualitas sangat baik.
Suatu barang yang bisa masuk dalam kategori seperti barang antik, barang elektronik limited edition, sepatu legendaris dari merek tertentu, dan lain sebagainya. Jika mengaca pada fenomena yang terjadi sekarang ini, seperti munculnya iphone. Produk yang membuat banyak orang menginginkannya ini bahkan membuat orang harus mengantri terlebih dahulu sebelum mendapatkannya.
Orang yang menginginkan produk ternama ini bahkan tidak menghiraukan harga yang dibanderol. Mereka hanya ingin memiliki dan mendapatkan nilai yang dipercaya mampu meningkatkan gaya hidup, punya kualitas terbaik, langka dan lain sebagainya.
Sebuah produk yang masuk dalam kategori barang ternama ini memiliki keunikan tersendiri. Bahkan untuk mendapatkannya seseorang harus memiliki usaha yang cukup keras. Nah, berikut ini karakteristik dari barang ternama tersebut:
Barang yang masuk dalam kategori barang ternama ini dibeli berdasarkan merek yang mengeluarkan barang tersebut. Barang ternama ini bahkan tidak dilihat secara mendetail.
Seseorang hanya cukup memilih ciri-ciri khas yang dimiliki oleh merek tersebut. Bahkan iklan dari produk tersebut tidak terlalu dihiraukan.
Harga dari barang ternama ini memiliki harga yang cukup tinggi. Perbandingannya bahkan sangat jauh dari produk serupa, meski dengan spesifikasi yang mirip sekalipun. Ciri yang kedua ini menjadi salah satu yang paling mudah dilihat dari karakteristik barang ternama. Karena, harga dari barang ternama selalu meningkat, bahkan terkadang barang ternama ini harganya ditentukan bukan berdasarkan pasar tetapi sistem lelang.
Kedua ciri ini memperlihatkan bahwa barang ternama memang menjadi suatu produk yang berada pada level tertinggi dari metode pemasaran. Hanya saja untuk meraih hal ini sangatlah tidak mudah.
Sebuah brand yang mampu menjual barang ternama haruslah memiliki kredibilitas yang tidak dapat diragukan lagi. Sehingga muncul konsumen fanatik yang selalu mengharapkan barang yang diproduksi oleh brand tersebut.
Dalam pemenuhan kebutuhan manusia terdapat hirarki yang digunakan terhadap barang pemuas kebutuhan tersebut. Hirarki tersebut juga mengacu pada prioritas yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Tingkatan produk tersebut dimulai dari produk yang memenuhi kebutuhan dasar, hingga kebutuhan tertentu yang lebih khusus.
Nah, ada enam tingkatan dari barang ternama ini, yaitu:
Pada dasarnya hirarki sebuah produk disesuaikan berdasarkan masing-masing kategori yang membedakan antara satu produk dengan produk lainnya. Spesifik suatu barang ternama, maka semakin tinggi nilainya.
Dengan kata lain, sebuah produk yang masih melekatkan merek tanpa menghiraukan spesifikasi produk menempati hirarki paling bawah. Sedangkan bagi sebuah barang ternama yang dianggapnya memiliki nilai lebih baik dengan spesifikasi yang terdapat di dalamnya, menempati hirarki paling atas.
Itulah apa yang dinamakan barang ternama, yaitu sebuah barang yang sudah dikenal mempunyai kredibilitas sangat baik. Barang ini dilihat berdasarkan brand yang membuatnya, sedangkan masalah harga menjadi prioritas lainnya.
Brand yang memiliki barang ternama tentunya harus selalu bisa memberikan yang terbaik kepada konsumennya. Sehingga kepercayaan pelanggan akan terus meningkat dari hari ke hari.