Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BEI Dalami Dugaan Waskita Karya dan Wika Manipulasi Laporan Keuangan

Ilustrasi proyek yang dikerjakan oleh Waskita Karya. (Instagram.com/waskita_karya)

Jakarta, IDN Times - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), untuk memberikan penjelasan terkait dugaan manipulasi laporan keuangan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyampaikan BEI sudah memproses dan melakukan hearing (pemanggilan) untuk meminta penjelasan dari Waskita dan Wika.

Adapun penjelasan yang diminta BEI, berkaitan dengan rencana restrukturisasi, penelaahan atas laporan keuangan, maupun penelaahan atas kondisi operasional Perseroan.

"Once, itu sudah kita sampaikan dalam bentuk penjelasan tertulis. Nanti kita pastikan akan diumumkan dalam bentuk keterbukaan informasi. Jadi, terkait apa yang kita lakukan dan emphasizing substansinya apa yang menjadi pertanyaan kami di bursa, nanti akan ada di tanggapan mereka," ucap Yetna yang dikutip IDN Times Rabu (7/6/2023).

1. BEI beri kesempatan WIKA dan Waskita beri penjelasan

logo PT Waskita Karya (Persero) Tbk (rekrutmenbersama.fhcibumn.id)

Dia menegaskan, sampai saat ini BEI belum melayangkan teguran karena masih dalam proses menggali penjelasan. Sejauh ini, BEI sudah memperoleh informasi melalui pertemuan langsung dengan jajaran direksi kedua BUMN Karya tersebut. BEI juga sudah mengirimkan inquiry kepada kedua perusahaan pelat merah tersebut.

"Jadi, untuk saat ini, biarkan mereka mendapatkan kesempatan untuk mengklarifikasi hal ini. Kemudian, tentu bukan perusahaan saja, tapi juga pihak-pihak terkait. Lebih baik tunggu jangan mengandai-andai dulu," tambah Yetna.

2. Laporan keuangan Waskita negatif

Ilustrasi laporan keuangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Yetna menjelaskan berdasarkan pemantauan yang dilakukan BEI, PT Waskita Karya telah menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2022 dan Laporan Keuangan Interim Per 31 Maret 2023.

"Laporan keuangan menunjukkan kondisi rugi tahun berjalan serta membukukan arus kas operasi negatif," kata dia.

Saat ini, Perseroan sedang dalam proses restrukturisasi kewajiban keuangan kepada seluruh kreditur perbankan dan obligasinya melalui review master restructuring agreement. "Sehingga berdampak pada pemenuhan pembayaran kewajiban keuangannya," ujarnya.

3. BEI dalami dugaan pemalsuan laporan keuangan

Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan, Perseroan akan menyelenggarakan RUPO untuk Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 dan Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 pada tanggal 14 Juni 2023.

"Selanjutnya Bursa, meminta kepada semua pihak untuk selalu memantau setiap penyampaian keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan. Termasuk, tanggapan Perseroan atas permintaan penjelasan Bursa sebagai bagian dari monitoring dan tindak lanjut yg Bursa lakukan," ujarnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us