Daftar 10 Perusahaan Tambang Tembaga Terbesar di Dunia, Ada Indonesia!

Jakarta, IDN Times - Dalam sektor pertambangan, tembaga menjadi salah satu logam yang sulit dan mahal untuk ditambang. Tembaga itu sendiri adalah logam merah yang sangat konduktif.
Tembaga dibutuhkan dalam pembuatan produk pada sistem elektrifikasi yang juga kerap digunakan sebagai bahan dasar produk pemanas, pendingin, pembangkit listrik, transmisi, aplikasi otomotif dan produk-produk lainnya.
Atas kegunaannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tambang tembaga terus memiliki nilai kapitalisasi yang besar. Bahkan, beberapa perusahaan di dunia menjadi perusahaan tambang tembaga terbesar.
Siapa saja perusahaan tersebut? Simak ulasan berikut.
1. Tambang Morenci, Amerika Serikat

Tambang Morenci merupakan perusahaan tambang tembaga terbesar di dunia yang berada di Amerika Utara, dekat Morenci, Arizona, Amerika Serikat. Perusahaan tambang ini memiliki saham bersama dengan Freeport-McMoRan dan Sumitomo.
Saat ini, tambang ini dikelola oleh Freeport-McMoRan menjadi pemilik dan operator mayoritas, yang mana dalam setahun memproduksi tembaga sebesar 445 ton.
2. Tambang Buenavista, Meksiko

Tambang di Meksiko ini juga dikenal sebagai tambang Cananea yang terletak di sekitar 35 km sebelah selatan perbatasan AS-Meksiko di negara bagian Sonora.
Tambang ini dimiliki oleh Grupo México, yakni Southern Copper, salah satu tambang dengan cadangan tembaga terbesar.
3. Pusat Pertambangan KGHM, Polandia

Perusahaan tambang tembaga terbesar di dunia lainnya adalah pusat pertambangan KGHM Polska Miedz Mining Hub yang terdiri dari tambang tembaga primer Rudna, Polkowice-Sieroszowice dan Lubin yang berlokasi di Polandia.
Tambang ini bekerja untuk memproduksi tembaga, perak, emas, dan logam lainnya. KGHM telah memproduksi 393 ton per tahun dan menjadi tambang tembaga yang ada di Benua Eropa.
4. Freeport, Indonesia

Freeport-McMoRan tidak asing lagi bagi warga negara Indonesia. Perusahaan tambang ini menjadi salah satu deposit tembaga dan emas terbesar di dunia di kawasan mineral Grasberg di Papua, Indonesia.
Selain menghasilkan tembaga dan emas, perusahaan ini juga memproduksi perak. Saat ini, pemegang saham mayoritas di PT Freeport Indonesia adalah MIND ID, yang merupakan holding BUMN tambang. Sementara sisanya dimiliki Freeport McMoRan.
5. Tambang Escondida, Chili

Escondida ini berada di Gurun Atacama, Chili Utara. Tambang ini telah menghasilkan tembaga sebesar 1.156 kilo ton tembaga per tahun setara dengan 6 persen dari total produksi global pada 2020.
Tambang Escondida dimiliki dan dikelola oleh BHP dengan total saham 57,5 persen, Rio Tinto dengan saham 30 persen dan Japan Escondida dengan saha, 12,5 persen.
6. Tambang Collahuasi, Chili

Saham tambang ini dimiliki oleh para pemegang sahamnya yang dari Anglo American sebanyak 44 persen, Glencore sebanyak 44 persen dan Mitsui sebanyak 12 persen.
Tamban ini menjadi perusahaan tambang tembaga terbesar di dunia karena dalam setahun bisa menghasilkan sebanyak 629 ton tembaga. Bahkan sebagian besar konsentrat yang diproduksi di Collahuasi telah dijual ke pabrik peleburan di China.
7. Tambang El Teniente, Chili

Selanjutnya, perusahaan tambang tembaga terbesar adalah El Teniente. Tambang ini merupakan tambang tembaga bawah tanah terbesar di dunia, yang berlokasinya di Andes, Chili Tengah dengan ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut.
Tambang ini dimiliki dan dikelola oleh perusahaan tambang milik negara Chili, Codelco dengan hasil tambang tembaga sebesar 443 ton. Rencananya, pada tahun 2025 pihak Codelco akan meningkatkan produksi hingga lebih dari 500.000 ton.
8. Tambang Chuquicamata, Chili

Masih berada di Chilli, tambang ini menjadi salah satu tambang tembaga terbesar yang berlokasi di sekitar 1.650 km sebelah utara kota Santiago, Ibukota Chili dengan hasil tamtang tembaga sebesar 401 ton.
Tambang yang dikenal sebagai Chuqui, telah beroperasi sejak 1910 dan dioperasikan oleh Codelco, yang merupakan bagian dari divisi Codelco Norte dan mencakup tambang Radomiro Tomic (RT) yang ditemukan di mineralisasi yang sama sistem.
9. Tambang Antamina, Peru

Ini merupakan tambang terbuka yang berlokasi di pegunungan Andes. Perusahaan dimiliki bersama oleh BHP dengan saham sebanyak 33,75 persen, Glencore sebanyak 33,75 persen, Teck Resources sebanyak 22,5 persen dan Mitsubishi sebanyak 10 persen.
Selain menghasilkan tembaga sebanyak 378 ton, Antamina juga memproduksi perak, bismut, molibdenum dan timah hitam.
10. Cerro Verde, Peru

Tambang Cerro Verde Freeport-McMoRan adalah kompleks pertambangan tembaga dan molibdenum terbuka yang terletak sekitar 20 mil barat daya Arequipa, Peru dengan hasil tambang tembaga sebesar 372 ton, dalam satu tahun ini.
Pemangku kepentingan tambang ini adalah SMM Cerro Verde Belanda, anak perusahaan Sumitomo Metal, yang memiliki saham sebanyak 21 persen, Compañia de Minas Buenaventura sebanyak 19,58 persen, dan publik sebanyak 5,86 persen.