Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diskon Tarif Listrik Bakal Dibahas Presiden Hari Ini

Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Negara pada Senin (5/5), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahan Kabinet Merah Putih telah menunjukkan hasil nyata dalam 6 bulan pertama masa kerja. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Intinya sih...
  • Pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik 50 persen untuk rumah tangga berdaya di bawah 1.300 VA pada Juni-Juli 2025.
  • Keputusan pemberian diskon tarif listrik dimulai dari rapat terbatas Menko Perekonomian yang akan disampaikan kepada Presiden Prabowo.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 VA pada Juni dan Juli 2025.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu menyebut rencana pemberian diskon tarif listrik kemungkinan akan dibahas dalam rapat terbatas (ratas) hari ini.

"Menko aja menjelaskan itu. Nanti kan akan dilaporkan resmi ya. Kelihatannya ada ratas deh hari ini ya, tunggu aja," kata Jisman di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Senin (2/6/2025).

1. Diskon tarif listrik tunggu keputusan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna keenam di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (5/5/2025) (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jisman menjelaskan Kementerian ESDM belum mengeluarkan instruksi apapun kepada PT PLN (Persero) terkait pelaksanaan diskon tarif listrik 50 persen untuk periode Juni-Juli 2025.

Menurutnya, proses pengambilan keputusan dimulai dari Menko Perekonomian yang memaparkan rencana tersebut kepada Presiden Prabowo dalam rapat terbatas.

Setelah Presiden memberikan keputusan, arahan akan diteruskan kembali oleh Menko kepada Kementerian ESDM. Baru setelah itu, Menteri ESDM akan memberikan instruksi resmi kepada PLN untuk menjalankan kebijakan tersebut.

"Dari Pak Presiden dulu ratas, dari Menko baru ke kita, baru ke PLN," tambahnya.

2. PLN pastikan siap jalankan penugasan dari pemerintah

Gedung kantor pusat PLN di Jakarta (dok. PLN)

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menanggapi rencana pemerintah untuk memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen pada Juni-Juli 2025.

Saat dimintai keterangan mengenai kesiapan PLN untuk melaksanakan program yang dijadwalkan mulai 5 Juni 2025, Darmawan menegaskan pihaknya siap mengikuti arahan dan penugasan dari pemerintah.

"Kami siap menjalankan arahan dari pemerintah," ucap Darmawan ditemui usai acara Disemenasi RUKN dan RUPTL di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Senin (2/6/2025).

3. Stimulus ekonomi akan diberlakukan mulai 5 Juni 2025

ilustrasi memasukkan kode untuk mengatur bunyi alarm meteran listrik (dok. PLN)

Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan stimulus ekonomi kuartal II-2025 telah dibahas secara mendalam dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat menteri pada Jumat (23/5).

Rapat dipimpin oleh Menko Perekonomian dan dihadiri oleh menteri, wakil menteri, serta pimpinan atau perwakilan kementerian/lembaga terkait.

"Dalam Rakortas tersebut disepakati seluruh program stimulus ekonomi akan mulai diterapkan pada 5 Juni 2025," ujarnya, dikutip dari ANTARA, Selasa (27/5/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Jujuk Ernawati
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us