Dorong Pertamina Ganti Rugi ke Rakyat, DPR: Minta Maaf Tak Cukup

- Masyarakat marah terhadap kasus korupsi dan blending Pertamina.
- Permintaan maaf dari Direktur Utama Pertamina dianggap tidak cukup.
- Kritik terhadap kerja sama endorsement dengan anak Deddy Corbuzier dan influencer otomotif.
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam dari fraksi PDIP mengatakan masyarakat masih marah besar terhadap kasus korupsi PT Pertamina (Persero) dan persoalan blending Pertalite dan Pertamax.
Di sisi lain, Mufti mengapresiasi Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri yang sudah menyampaikan permintaan maaf ke publik. Namun, menurutnya itu tak cukup.
"Saya mengapresiasi Anda (Dirut Pertamina) ketika konferensi pers menyatakan permintaan maaf atas kejadian Pertamax oplosan. Tapi saya kira itu tidak cukup, Pak. Belum menunjukkan ketulusan hati Pertamina. Ini masih sekadar lip service semata, Pak," kata Mufti dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Selasa (11/3/2025).
1. Usulkan Pertamina beri kompensasi ke masyarakat

Menurutnya, harus ada kompensasi kepada masyarakat apabila Pertamina benar-benar minta maaf.
“Jika memang Pertamina benar-benar minta maaf, maka harus melakukan taubatannasuha. Harus menunjukkan bagaimana seluruh insan Pertamina itu tidak hanya meminta maaf secara lisan, tapi juga dari gestur, dari perbuatan, dan dari pelayan yang dilakukan,” tutur Mufti.
2. Kritik Pertamina endorse anak Deddy Corbuzier

Mufti mengkritik langkah Pertamina yang justru melakukan kerja sama endorsement dengan anak Deddy Corbuzier, yakni Azka Corbuzier dan Nada Tarina Putri. Begitu juga dengan influencer otomotif, Fitra Eri.
“Tidak cukup pula hanya menggandeng si bocil anaknya Deddy Corbuzier, yang ini justru melecehkan, meremehkan, dan melukai hati rakyat," ujar Mufti.
"Juga tidak perlu mengendorse namanya Fitra Eri uang untung namanya Fitra Eri punya integritas. Karena dia tidak yakin ini tidak benar-benar terjadi, maka dia tidak mau melakukan," sambung dia.
3. Anggaran endorsement harusnya untuk kembalikan kerugian rakyat

Menurut Mufti, lebih baik anggaran untuk endorsement itu digunakan untuk mengembalikan kerugian rakyat.
“Tidak perlu juga bayar-bayar buzzer Pak. Daripada anggaran Pertamina untuk bayar buzzer, untuk meng-endorse anaknya Deddy Corbuzier lebih baik uangnya untuk mengembalikan kerugian rakyat yang sudah mereka alami Pak,” kata Mufti.