Eijkman: Pengembangan Vaksin Merah Putih Baru 30 Persen

Jakarta, IDN Times - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan proses pengembangan vaksin merah putih baru mencapai 20-30 persen. Menurut Amin, yang ditemukan baru sebatas fondasi.
"Namun, ke depannya akan lebih mudah. Fondasi itu adalah kami menyiapkan protein rekombinan yang nantinya disiapkan di hewan," kata Amin dalam ketika berbicara dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 16 Juli 2020.
Lalu, apa tindak lanjut dari hasil penelitian vaksin itu?
1. Hasil penelitian Eijkman akan diserahkan ke pihak industri

Amin mengatakan pihaknya telah mengamplifikasi bagian virus SARS-CoV-2, yaitu protein S dan N. Kendati membutuhkan waktu lama, gen tersebut telah diperbanyak dan diuji coba ke dalam sel hewan mamalia. Nantinya akan didapatkan protein rekombinan.
"Lalu, akan diteliti lebih lanjut apakah bisa merangsang respons imun. Awalnya akan diujikan ke hewan kecil, lalu hewan yang lebih besar. Kalau hasilnya bagus akan kami serahkan ke industri," katanya.
2. LBM Eijkman akan meningkatkan kapasitas uji COVID-19 1.000 sampel per hari

Sebelumnya, LBM Eijkman juga telah mengoperasikan mesin deteksi COVID-19, Cobas 6800 Systems. Mesin itu dapat meningkatkan kapasitas uji COVID-19 hingga 1.000 sampel per hari.
"Kami bangga LBM Eijkman melakukan terobosan yaitu menggunakan mesin yang bisa meningkatkan kapasitas pengujian menjadi 1.000 sampel per hari. Dengan metode mesin RT PCR biasa sebelumnya mampu sampai 400 sampel,” ungkap Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro.
3. Kapasitas pengujian meningkat dua setengah kali lipat sehari

Peningkatan kapasitas pengujian ini, kata Bambang, akan sejalan dengan arahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo yang menargetkan pengujian tes COVID-19, 30.000 spesimen per hari.
“Ada peningkatan dua setengah kali lipat sampel dalam sehari, dan tentunya akan sangat membantu target Bapak Presiden yang saat ini sampai 30.000 per hari. Kemudian kita juga harus mengejar target WHO. Inilah saya yakin upaya pemerintah yang tidak kenal lelah memenuhi target-target dalam penanganan COVID-19,” tutur dia lagi.