Ekonom: 2 Tokoh Asing di Danantara Bisa Genjot Kredibilitas
- Kepercayaan investor tetap kuat terhadap Danantara
- Keterlibatan tokoh ekonomi global seperti Ray Dalio dan Jeffrey Sachs dianggap dapat mendongkrak kredibilitas Danantara
- Tingkat kepercayaan investor terhadap tokoh global yang menduduki kursi Danantara cukup baik, karena sudah sangat familiar
Jakarta, IDN Times - Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, merasa kehadiran tokoh ekonomi global yang masuk jajaran kepengurusan dapat mendongkrak kredibilitas Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Dia optimistis keterlibatan tokoh global seperti Ray Dalio atau Jeffrey Sachs akan memberikan peluang positif bagi Indonesia dan membangun jaringan di tingkat global.
"Pasti kredibilitas (naik), apalagi tokoh sekaliber Ray Dalio atau Jeffrey Sachs bisa memperluas jaringan global," katanya kepada IDN Times, Selasa (26/3/2025).
1. Dampak Danantara tergantung strategi yang diterapkan
Meski demikian, efektivitas tokoh global di Danantara akan bergantung pada manuvernya dalam proyeksi ke depan. Danantara, menurut Samirin, perlu menerapkan strategi yang tepat agar bisa meningkatkan perekonomian.
"Para tokoh tersebut akan membantu membuka peluang. Dampak ekonomi muncul dari kelihaian Danantara dalam memanfaatkan peluang tersebut," kata Samirin.
2. Investor percaya dengan tokoh global yang ada di stuktur pengurusan Danantara
Menurut Samirin, tingkat kepercayaan investor terhadap tokoh global yang menduduki kursi Danantara cukup baik, karena sudah sangat familiar.
"Saya rasa, Danantara telah sangat selektif dalam memilih tim penasihatnya. Investor familiar dengan tokoh global tersebut dan saya yakin mempunyai impresi yang bagus tentang mereka," ujar Samirin.
3. Hanya ada dua tokoh asing yang bisa tambah kredibilitas Danantara
Sementara itu, Peneliti Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi INDEF, Ariyo Irhamna, mengatakan hanya ada dua kekuatan dari struktur pengurus Danantara, yakni Dalio dan Sachs. Hadirnya Dalio dan Sachs dinilai dapat menambah kredibilitas Danantara di mata investor asing, lantaran reputasinya dalam investasi dan kebijakan berkelanjutan sudah terbukti.
"Namun, kita belum tahu mereka hanya sebagai among tamu atau akan terlibat dalam kebijakan strategis. Karena memang belum ada tugas dari Dewan Penasihat," ujar Ariyo, dalam Diskusi Publik bertajuk 'Danantara: Menuju Transformasi atau Ambisi Sentralisasi', Selasa (25/3/2025).
Dia tak menampik struktur pengurus Danantara bersifat gemuk, serta dibebani oleh lebih banyak kelemahan dibanding kekuatan.
Dewan Penasihat Danantara
- Raymond Thomas Dalio (Ray Dalio)
- Helman Sitohang
- Jeffrey Sachs
- Chapman Taylor
- Thaksin Shinawatra.
