Gedung BNI Mulai Dibangun di IKN, Tahap Pertama Rampung 2026

Jokowi menggarisbawahi pentingnya percepatan digitalisasi dalam sektor perbankan sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan Smart City di Ibu Kota Nusantara. Dia menekankan bahwa transformasi ekonomi di wilayah IKN harus mempercepat peralihan dari ekonomi konvensional ke ekonomi digital.

“Dan memang transformasi ekonomi di Ibu Kota Nusantara ini harus mendorong kita semua untuk bertransformasi dari pola ekonomi lama ke pola ekonomi baru. Karena memang landscape ekonomi global ini semuanya sekarang ini berubah,” sebutnya.

Jokowi menekankan bahwa tidak hanya dalam perekonomian, tetapi juga dalam konteks global, terjadi perubahan yang signifikan dalam lanskap politik dan geopolitik. Oleh karena itu, sebagai respons terhadap perubahan tersebut, IKN perlu berperan aktif dalam transformasi ekonomi Indonesia untuk tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan tersebut.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan gedung BNI yang dibangun di Nusantara akan menjadi titik awal bagi pembentukan ekosistem perbankan yang efisien, ramah lingkungan, dan modern di wilayah tersebut.

Gedung BNI akan mengusung konsep blended with nature atau menyatu dengan alam, menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, dengan desain yang merespons kontur tanah, sungai yang mengalir, dan vegetasi alami di sekitarnya.

"Gedung BNI di Nusantara diharapkan menjadi titik awal terbentuknya ekosistem perbankan yang tidak hanya efisien, namun juga ramah lingkungan dan modern di kawasan tersebut" ujar Bambang.

Tahap pertama pembangunan, yang diperkirakan selesai pada 2026, akan mencakup pembangunan digital branch dan ATM Drive Thru.

Langkah itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan di Nusantara, serta untuk mendukung visi pemerintah dalam menciptakan pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.