Gejolak Global Meningkat, Emas dan Dolar AS Jadi Aset Favorit Investor

24 Jun 2024, 20:58 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers usai Sidang Kabinet Paripurna terkait ekonomi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

Harga emas hari ini naik Rp3 ribu, menjadi Rp1,36 juta per gram.
Komoditas emas dan dolar AS menjadi instrumen investasi yang paling diminati saat ini di tengah kondisi ketidakpastian global.
PT Freeport Indonesia akan meresmikan smelter baru di Gresik pekan ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan komoditas emas dan dolar AS menjadi instrumen investasi yang paling diminati saat ini di tengah kondisi ketidakpastian global yang meningkat dan sentimen eksternal lainnya.

"Meningkatnya ketidakpastian, tingginya inflasi, dan mundurnya ekspektasi (suku bunga) The Fed saat ini telah mendorong investor beralih ke aset safe haven emas maupun dolar AS," kata Airlangga saat konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan RAPBN 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024).

1. Sentimen global masih akan dorong harga emas dan dolar melambung

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)

Selain itu, Airlangga pun memproyeksikan harga emas dan dolar AS akan terus mengalami kenaikan. Apalagi, masih belum ada sinyal penurunan suku bunga oleh Bank Sentral AS atau The Fed di tengah ketegangan geopolitik dunia.

Selain emas, ia menilai dolar AS juga menjadi salah instrumen investasi yang diminati karena nilai yang cenderung stabil di pasar global. Dolar AS menguat dikarenakan kebijakan kebijakan The Fed dan ekonomi AS yang kian membaik.

Berdasarkan Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir perdagangan hari ini. Senin (24/6/2024), rupiah spot ditutup di level Rp16.394 per dolar Amerika Serikat (AS).

2. Indonesia akan diuntungkan dari naiknya harga emas

Emas batangan Antam. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Menurut Airlangga kenaikan harga emas bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia. Dia mengatakan, akan ada smelter yang berproduksi pada akhir tahun ini dan akan beroperasi 1-2 hari ke depan.

"Harga emas diperkirakan akan terus meningkat dan sebetulnya Indonesia punya kesempatan karena Indonesia punya copper refinery akan segera berproduksi di akhir tahun ini dan segera commissioning dalam 1-2 hari ke depan," katanya.

Adapun smelter baru PT Freeport Indonesia di Gresik akan diresmikan pekan ini. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas persiapan peresmian sedang dilakukan.

3. Harga emas Antam hari ini naik Rp3 ribu

ilustrasi emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Harga emas Antam hari ini, Senin (24/6/2024) naik Rp3 ribu. Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam menjadi di Rp1,36 juta per gram.

Begitu juga dengan harga buyback hari ini menurut situs logammulia.com, tak berubah alias stagnan di Rp1,235 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat kamu menjual emas ke Butik Antam.

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain: