Grab Operasikan 8.500 Kendaraan Listrik, Klaim Hemat 2 Juta Liter BBM

Ridzki menyampaikan bahwa saat ini Grab telah mengoperasikan sebanyak 8.500 kendaraan listrik yang tersebar di 8 provinsi di Indonesia.

"Kami laporkan pada saat ini Grab sudah mengoperasikan 8.500 kendaraan listrik di 8 provinsi di Indonesia, termasuk di antaranya waktu itu Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan), beberapa minggu yang lalu juga menghadiri di kawasan Candi Borobudur, di situ kita juga menempatkan kendaraan kendaraan listrik kita," tuturnya.

Ridzki menerangkan bahwa mitra pengemudi mampu menghemat biaya operasional hingga 25 persen karena menggunakan kendaraan listrik.

"Di dalam prosesnya mereka melakukan penghematan dalam biaya operasinya kurang lebih secara rata-rata 25 persen dari biaya operasinya," ujar dia.

Kendaraan listrik Grab ini pun menggunakan sistem sewa terhadap para mitra pengemudi yang menggunakannya.

"Ini kami operasikan dengan pola sewa sehingga buat para mitra pengemudi atau calon mitra pengemudi yang tidak punya motor tetap bisa mengendarai kendaraan GrabElectric ini karena mereka sewa per hari," ujarnya.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan hari ini meresmikan GrabElectric di Kantor Kemenko Marves, didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, hingga Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

"Bahwa apa yang kita lakukan di sini adalah pemberian nama baru dari layanan kami, kita sebutnya rebranding menjadi GrabElectric. Ini kilas balik, di akhir 2019, Grab meluncurkan program kendaraan listrik ini, di sini, di Kantor Pak Menko, juga diresmikan juga oleh Pak Menko waktu itu. Ini kita sudah maju pesat dari situ, program kita adalah program langkah hijau yaitu kendaraan listrik," tambah Ridzki.