Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Emas Antam Susut Rp2 Ribu di Akhir Pekan, Ini Daftarnya

Ilustrasi Emas (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Harga emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam turun Rp2ribu di akhir pekan, Sabtu (28/12/2024). Harga emas hari ini menjadi Rp1,526 juta per gram.

Begitu juga dengan harga buyback menurut situs logammulia.com, turun Rp2 ribu menjadi Rp1,376 juta per gram.

Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

1. Rincian harga emas hari ini

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp813 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,526 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp2,992 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,463 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp7,405 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp14,755 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp36,762 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp73,445 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp146,812 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp366,765 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp733,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,46 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Setiap instrumen investasi memiliki risiko berbeda

 Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa, tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

3. Cara menghitung keuntungan investasi emas

Cara menghitung keuntungan berinvestasi emas adalah dengan mencari selisih harga jual dan harga beli. Misalnya, harga beli emas Antam Rp1,533 juta per gram dan harga jual kembali Rp1,382 juta per gram.

Ada selisih Rp151 ribu dari harga jual dan harga beli. Artinya, kamu harus menunggu sampai selisih harga melebihi harga beli agar meraih keuntungan.

Apabila kamu beli emas juta pada pagi ini, lalu sore harinya ingin dijual, kamu rugi Rp151 ribu. Berbeda halnya apabila kamu membeli emas hari ini, lalu dijual kembali lima tahun kemudian. Oleh sebab itu, emas kerap disebut sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us