Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IHSG Sempat Cetak Rekor, Airlangga Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,2 Persen

ilustrasi IHSG (IDN Times/Muhammad Surya)
ilustrasi IHSG (IDN Times/Muhammad Surya)
Intinya sih...
  • Menteri Airlangga optimistis ekonomi Indonesia tumbuh 5,2 persen pada 2025
  • Indikator ekonomi makro seperti IHSG mencatat rekor tertinggi sepanjang masa
  • Neraca perdagangan Indonesia masih mencatatkan surplus dan cadangan devisa tetap terjaga pada level tinggi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah tetap optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 dapat mencapai 5,2 persen, meski di tengah tantangan global yang masih berlanjut.

“Jadi target 5,2 persen tahun ini, insyaallah tercapai. Dan pada kuartal IV, pertumbuhan juga diharapkan meningkat hingga di atas 5,4 persen,” ujar Airlangga dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Optimisme tersebut didasarkan pada kondisi indikator ekonomi makro yang hingga akhir tahun dinilai masih solid, mencakup kinerja pasar keuangan, sektor eksternal, hingga moneter yang menunjukkan tren positif.

“Indikator ekonomi makro sampai akhir tahun ini masih baik,” kata Airlangga.

Ia mencontohkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa. Sejak Januari, IHSG telah menguat sekitar 20 persen dan menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia.

Dari sisi eksternal, neraca perdagangan Indonesia masih mencatatkan surplus per Oktober 2025 sebesar 2,39 miliar dolar AS. Surplus tersebut tercatat telah berlangsung selama 66 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Sementara itu, transaksi berjalan secara tahun berjalan juga mengalami surplus sekitar 4 miliar dolar AS , meskipun sektor keuangan masih mencatatkan defisit sebesar 8,1 miliar dolar AS.

“Sedangkan cadangan devisa tetap terjaga pada level tinggi, yakni sekitar 150 miliar dolar AS," tegasnya.

Di sisi lain, pertumbuhan kredit perbankan tetap terjaga positif sebesar 7,36 persen.

Dengan berbagai indikator tersebut, Airlangga menilai prospek perekonomian nasional akan tetap positif, baik pada tahun berjalan maupun tahun depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Business

See More

Mentan Lapor ke Prabowo, Banjir Rusak 70 Ribu Hektare Sawah di Sumatra

15 Des 2025, 19:47 WIBBusiness