IKN Bakal Punya PLTS 86 Hektare, Digarap Bareng Singapura

- IKN akan memiliki PLTS seluas 86 hektare hasil kerja sama Indonesia–Singapura.
- Proyek digarap oleh PT Nusantara Sembcorp Solar Energi, patungan Sembcorp dan PLN Nusantara Renewables.
- PLTS ini mendukung konsep IKN sebagai Smart Sustainable Forest City.
Jakarta, IDN Times - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal memiliki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) seluas 86 hektare (ha), hasil kerja sama Indonesia dan Singapura.
Proyek energi hijau berkapasitas 50 megawatt (MW) itu digarap melalui perusahaan patungan PT Nusantara Sembcorp Solar Energi, yang melibatkan Sembcorp dari Singapura dan PLN Nusantara Renewables.
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan dan komitmen Pemerintah Singapura serta Sembcorp dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara," kata Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).
1. Proyek patungan dukung energi hijau di IKN

PT Nusantara Sembcorp Solar Energi adalah perusahaan patungan antara Sembcorp dari Singapura dan PLN Nusantara Renewables, yang ditugaskan mengembangkan dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya di kawasan IKN.
Proyek tersebut merupakan bagian dari kerja sama bilateral Indonesia-Singapura di sektor energi terbarukan, yang bertujuan memperkuat ekosistem kota rendah emisi dan berkelanjutan di Nusantara.
“Investasi ini menjadi bukti bahwa visi IKN sebagai kota hijau, berkelanjutan, dan berkelas dunia mendapat dukungan nyata dari mitra strategis internasional," ujar Basuki.
2. Dukung tata ruang berbasis ekologi

Pengembangan PLTS di kawasan IKN dirancang mengikuti prinsip tata ruang yang memperhatikan keseimbangan ekologi dan konservasi hutan tropis di sekitarnya.
Infrastruktur energi tersebut menjadi bagian dari upaya Otorita IKN membangun kota yang tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga mengedepankan keberlanjutan lingkungan sesuai dengan konsep Smart Sustainable Forest City.
3. Bagian dari kesepakatan strategis kedua negara

Pembangunan PLTS di ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim) itu, menjadi bagian dari 14 kesepakatan strategis yang dihasilkan dalam kunjungan kenegaraan Indonesia ke Singapura.
Di sektor energi, kedua negara juga menyetujui kerja sama perdagangan listrik lintas batas serta pengembangan kawasan industri berkelanjutan.
Kesepakatan itu memperkuat peran IKN dalam ekosistem energi hijau kawasan, dan mendukung implementasi Rencana Induk IKN yang menempatkan infrastruktur energi terbarukan sebagai prioritas pembangunan.