75 Persen UKM Online Pilih Paxel untuk Pengiriman Same Day Delivery
IDN Times/Indiana Malia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - 75 persen UKM online memilih Paxel sebagai jasa logistik same day delivery. Sementara, 25 persen lainnya memilih jasa ojek online. Hal itu terungkap dalam survei startup logistik berbasis teknologi Paxel kepada lebih dari 535 penjual online di Indonesia.
"Jangkauan pengiriman barang same day delivery yang bisa menjangkau antarkota menjadi alasan utama, diikuti dengan jelasnya waktu penjemputan, baru diikuti dengan ongkos kirim yang masuk akal," ungkap COO Paxel, Zaldy Ilham Masita di Jakarta, Rabu (2/10).
1. 97 persen penjual online mengalami peningkatan pengiriman barang
IDN Times/Indiana MaliaDalam survei Paxel Buy & Send Insights, terungkap juga bahwa UKM penjual online Indonesia saat ini semakin mengandalkan jasa logistik tiba di hari yang sama alias same day delivery. Sebanyak 36 persen penjual online merasa kecepatan pengiriman barang lebih penting ketimbang ongkos kirim yang murah.
"Setelah menggunakan jasa same day delivery, 97 persen penjual online mengalami peningkatan volume pengiriman barang dagangan," kata Zaldy.
Baca Juga: Tak Lagi Ngetren, 14 Persen Penjual Online Tutup Toko Fisik
2. Same day delivery memperluas jangkauan pasar
Dok.IDN Times/IstimewaSalah satu UKM penjual online yang mengutamakan kecepatan dan jangkauan pengiriman ketimbang harga yang murah adalah Gabriella Citra, pendiri usaha kuliner@mamasakan.
“Bagi UKM seperti Mamasakan, sangat penting makanan yang kami kirim cepat sampai, apalagi bisa keluar kota. Begitu makan sampai di tujuan, saya bisa segera terima uang penjualan dan bisa berbelanja lebih cepat dari biasanya. Akhirnya perputaran uang di Mamasakan jadi lebih cepat," kata Gabriella.
Editor’s picks
Gabriella menjual 2 jenis makanan, yaitu basah dan kering. Sejak memulai usaha pada Oktober 2018 di Bandung, Gabriella mengirimkan makanannya melalui ojek online. Kendala yang paling sering dihadapi adalah tidak bisa mengirim makanan basah ke luar kota. Padahal, peminat @mamasakan banyak dari luar Bandung. Beberapa kali dia memakai jasa travel, namun tidak efektif.
"Mulai Februari inilah saya kenal Paxel, jadi bisa kirim ke luar Bandung. Alhamdulillah sekarang marketnya lebih luas. Dulu karyawan masih sedikit, saya merangkap admin. Sekarang karyawan saya sudah 40-an orang," tuturnya.
3. Survei Paxel melibatkan lembaga riset Provetics
IDN Times/Indiana MaliaPaxel Buy & Send Insights adalah survei yang diadakan oleh Paxel bekerja sama dengan lembaga riset Provetics. Survei ini melibatkan 535 UKM penjual online di Indonesia, pada rentang waktu 29 Juli sampai 4 Agustus 2019.
Satu dari dua UKM penjual online yang disurvei adalah penjual makanan yang selama ini mengandalkan jasa logistik same day delivery seperti Paxel. Sebanyak 34 persen UKM penjual online Paxel Buy & Send Insights sudah berjualan lebih dari dua tahun (veteran), 33 persen berjualan online selama satu hingga dua tahun (berpengalaman), dan 33 persen sisanya baru berjualan online kurang dari satu tahun (pemula).
4. Pengguna Paxel lebih dari 518.000
Paxel.coPaxel (PT Paxel Algorita Unggul) adalah startup logistik berbasis teknologi pertama asal Indonesia yang mampu menghadirkan layanan same day delivery antarkota dan antarprovinsi dengan ongkos kirim flat. Sampai dengan akhir September 2019, pengguna aplikasi Paxel sudah melebihi 518.000 users dengan jumlah paket same day delivery yang berhasil dikirimkan hampir satu juta paket.
Paxel sudah menjangkau area Jabodetabek, Bandung, Jogja, Solo, Semarang, Surabaya, Malang dan Bali. Proses pengiriman barang Paxel dari hulu ke hilir menggabungkan antara sistem estafet, algoritma, teknologi dan manusia. Menggunakan sistem loker, aplikasi dan website, Paxeldiperkuat oleh ribuan happiness hero (kurir) yang siap melayani pelanggan di kota besar Jawa dan Bali.
Baca Juga: Survei Paxel: UKM Lebih Suka Jualan di WhatsApp Ketimbang E-Commerce
Topik:
Berita Terkini Lainnya
