IMS 2020: Dirut WIKA Tumiyana, Senang Investasi Sapi Dibanding Saham

Simak visinya di Indonesia Millennial Summit 2020

Jakarta, IDN Times - Tumiyana resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) pada 2018 lalu. Ia menggantikan Bintang Perbowo. Sebelumnya, Tumiyana menjabat sebagai Direktur Utama PT PP. Tidak seperti dirut pada umumnya, Tumiyana rupa-rupanya tidak begitu tertarik dengan instrumen investasi portofolio. Kok bisa?

Tumiyana akan menjadi salah satu pembicara dalam acara Indonesia Millennial Summit 2020 yang digelar IDN Times. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut perjalanan karir Tumiyana hingga terjun di bisnis peternakan sapi. Simak terus, ya!

1. Tumiyana menempuh pendidikan Teknik Sipil dan Manajemen

IMS 2020: Dirut WIKA Tumiyana, Senang Investasi Sapi Dibanding SahamDirut PT Wijaya Karya Tumiyana/Istimewa

Tumiyana lahir di Klaten, 10 Februari 1965. Dia menempuh pendidikan Teknik Sipil di Universitas Borobudur tahun 1994 dan Magister Manajemen Jakarta Institute of Management Studies tahun 1997.

Sebelum menjabat Komisaris Utama PT WIKA, Tumiyana pernah menjabat sebagai Finance Director - PT PP (Persero) Tbk. (2008 - 2016) dan President Director - PT PP (Persero) Tbk. (2016 - April 2018).

Baca Juga: Sambut Ibu Kota Baru, Wika Beton Siap Bangun Pabrik di Kaltim

2. Tumiyana tak punya saham di PT WIKA

IMS 2020: Dirut WIKA Tumiyana, Senang Investasi Sapi Dibanding SahamDirut PT Wijaya Karya Tumiyana/Istimewa

Dikutip dari laman resmi WIKA, Tumiyana tercatat tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi maupun anggota Dewan Komisaris WIKA. Ia juga tidak memiliki saham di WIKA.

Tumiyana diangkat pertama kalinya sebagai Direktur Utama sejak keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017 yang diselenggarakan pada 24 April 2018, berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan Nomor 94 Tanggal 26 April 2018.

3. Mendapat beberapa kali penghargaan di tahun 2019

IMS 2020: Dirut WIKA Tumiyana, Senang Investasi Sapi Dibanding SahamDirut PT Wijaya Karya Tumiyana/Istimewa

Di tahun 2019, Tumiyana mendapat penghargaan, antara lain The Best Industry Marketing Champion 2019 untuk kategori Konstruksi yang diberikan oleh MarkPlus, Inc. Tumiyana dianggap sebagai sosok yang mampu memberikan dampak positif pada WIKA. Pada tahun 2018, WIKA menorehkan laba bersih Rp2,07 triliun atau tumbuh 52,89 persen dibanding tahun sebelumnya, serta ekspansi usaha ke luar negeri yang kian berkembang ke 10 negara di Asia, Timur Tengah dan Afrika.

Ia juga mendapat penghargaan sebagaiCEO of The Year 2019. Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Tumiyana pada malam penganugerahan People of The Year 2019.

People of The Year 2019 menjadi penghargaan prestisius yang digelar salah satu stasiun televisi swasta nasional. CEO of The Year sebagai salah satu kategori diselenggarakan sebagai apresiasi kepada pemimpin perusahaan  terbuka yang telah membawa Prusahaannya menjadi profitabel, tumbuh, sehat, akuntabel, dan berdampak positif untuk perusahaannya dan masyarakat.

Baca Juga: WIKA Ekspansi Bisnis, Infrastruktur Indonesia Sasar Pasar Afrika 

4. Punya bisnis peternakan sapi beromzet miliaran

IMS 2020: Dirut WIKA Tumiyana, Senang Investasi Sapi Dibanding SahamIDN Times / Istimewa

Meski mengomandoi perusahaan yang tercatat di bursa efek, Tumiyana ternyata tak memiliki instrumen investasi portofolio seperti saham, obligasi, maupun emas. Namun, bukan berarti ia tak berinvestasi apa pun. Tumiyana rupanya tertarik dengan bisnis peternakan sapi.

Ia memulai bisnis peternakan sapi sejak 1995. Bermodal Rp200 juta yang dipinjam dari bank, Tumiyana mengembangkan peternakannya hingga memiliki puluhan ribu ekor sapi. Bisnis itu memiliki market share nasional 22 persen dengan omzet Rp1,6 triliun per tahun.

5. Tumiyana bakal jadi salah satu pembicara di Indonesia Millennial Summit 2020

IMS 2020: Dirut WIKA Tumiyana, Senang Investasi Sapi Dibanding SahamIDN Times / Istimewa

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial, salah satunya Tumiyana.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 4.000 pengunjung. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di saluran media sosial @idntimes

Baca Juga: Bidik Pasar Afrika, Wika Bangun Tower di Senegal Senilai 250 Juta Euro

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya