Ini Upaya Ganjar Pranowo agar Indonesia Lolos Middle Income Trap
Jakarta, IDN Times - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan Indonesia saat ini punya masyarakat yang masuk dalam usia produktif. Menurutnya, Indonesia masih bisa lolos dari jebakan middle income trap dengan cara optimalisasi potensi ekonomi yang cepat.
"Biar gak kejebak middle income trap, maka optimalisasi potensi ekonomi ya. Dengan waktu kurang lebih 10-13 tahun, maka kita musti gaspol, musti cepat. Kita gak bisa urut kacang dan perlahan lahan," ujar Ganjar saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).
1. Jokowi pernah singgung gerak cepat optimalisasi ekonomi
Ganjar mengatakan timnya pun telah menyiapkan hal tersebut. Gerak cepat ini juga pernah disinggung Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Kalau bahasanya Pak Jokowi kalau sudah dilantik langsung saja gaspol, langsung dieksekusi," ujarnya.
2. Anggaran musti lebih besar dan optimal
Selain itu, Ganjar menyebut sejumlah faktor lain yang membuat Indonesia bisa lolos dari middle income trap. Di antaranya, pangan berdaulat hingga akses pendidikan mudah. Menurutnya itu semua bisa dicapai ketika anggarannya lebih besar dan optimal.
"Anggaran kita jangan segini dong, mesti bisa naik, mesti bisa optimal. Saya haqqul yakin banyak di antara kita mampu melakukan itu, sehingga tinggal butuh mau saja dan itu tinggal perintah yang kita dorong agar mereka nyaman," ujarnya.
3. Indonesia terjebak selama 29 tahun
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa mengisyaratkan Indonesia sudah terlalu lama berada dalam jebakan negara pendapatan menengah alias middle income trap.
Oleh karena itu, Indonesia harus segera keluar dari kondisi tersebut dan menjadi negara dengan pendapatan tinggi atau high income country.
"Kita ingin sekali segera graduasi dari middle income masuk di high income dan kita cukup lama, sudah sekitar 29 tahun di middle income trap," ujar Suharso dalam Indonesia Development Forum 2022, Selasa (22/11/2022).
