Investor Bertambah, KEK Sanur Diproyeksi Genjot Devisa Rp19 Triliun

- Investor KEK Kesehatan Sanur bertambah. Terbaru ada Alster Lake Clinic (ALC) dan Alpha IVF & Women Specialists Bali.
- Semakin banyaknya layanan kesehatan di KEK Sanur akan mengurangi ketergantungan masyarakat dalam mencari layanan kesehatan ke luar negeri.
- KEK Sanur diprediksi bisa meningkatkan devisa negara Rp19 triliun, dan menahan laju devisa ke luar negeri Rp86 triliun.
Jakarta, IDN Times - Jumlah investor di di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur atau The Sanur terus bertambah.
Terbaru, ada Alster Lake Clinic (ALC), salah satu International Medical Facility di The Sanur asal Jerman dengan Centre of Excellence di bidang Cell Therapy, Reverse-Aging, Disease Prevention, dan Alpha IVF & Women Specialists Bali, jaringan klinik fertilitas terkemuka dari Malaysia.
Investasi kedua perusahaan ditandai dengan topping-off ceremony oleh ALC, dan peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Alpha IVF Group.
1. Bakal tingkatkan minat ke KEK Kesehatan Sanur

ALC dibangun di atas lahan seluas 5.600 meter persegi, dan terdiri dari 4 lantai. Fasilitas itu dilengkapi layanan terapi sel dan laboratorium dengan standar Good Manufacturing Practice (GMP) serta fasilitas pendukung lainnya.
Klinik itu akan berada di bawah kepemimpinan Prof. Dr. med. Fred Faendrich, FRCS. Sehingga, ALC menargetkan cabangnya di Sanur itu bisa menjadi salah satu pelopor layanan terapi sel berstandar GMP di Indonesia.
Pada tahap awal operasional, ALC akan menghadirkan Bio-Organic Infusions, yaitu rangkaian terapi yang bertujuan menjaga keseimbangan tubuh, meningkatkan fungsi stem cell dan sistem imun, mendukung kesehatan sel, membantu proses detoksifikasi, serta mengurangi risiko peradangan kronis.
Sementara, Alpha IVF akan menghadirkan layanan fertilitas yang komprehensif, termasuk program bayi tabung (IVF), obstetri dan ginekologi, serta berbagai layanan kesehatan perempuan dan anak. Fasulitas itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan fertilitas, kesehatan wanita, serta wisata medis di Indonesia dengan standar internasional. Fasilitas itu ditargetkan selesai dan dapat beroperasi pada pertengahan 2027.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengatakan kehadiran fasilitas-fasilitas itu akan mengerek minat masyarakat ke KEK Sanur, terutama orang-orang yang membutuhkan layanan fertilitas.
"Kehadiran pusat IVF ini akan menjadi pusat fertilitas unggulan pertama di KEK Sanur sekaligus menegaskan posisi The Sanur sebagai international health and wellness destination," ujar Maya dikutip Senin, (8/12/2025).
2. Berpotensi tambah devisa negara Rp19 triliun

Maya mengatakan, kehadiran ALC dan Alpha IVF sebagai salah satu Top Fertility Center dari Malaysia akan mengurangi ketergantungan masyarakat pada layanan kesehatan luar negeri.
"Sehingga, kontribusi The Sanur terhadap GDP nasional diperkirakan dapat menahan laju devisa yang ke luar mencapai Rp86 triliun dan menambah devisa negara sekitar Rp19 triliun hingga 2024," ujar Maya.
KEK Sanur atau The Sanur dikembangkan sebagai International Health and Wellness Destination dengan fasilitas kesehatan dan pariwisata yang terintegrasi berstandar internasional.
Dengan tetap mengusung kearifan budaya lokal, The Sanur menjadi simbol harmoni antara sains dan tradisi. Setiap inovasi kesehatan yang hadir tetap mempertimbangkan warisan budaya yang ada.
Kawasan itu menjadi landmark yang diharapkan menjadi akselerator peningkatan perekonomian Indonesia, khususnya Bali, salah satunya melalui fasilitas International Medical Facility sekaligus sebagai upaya dan langkah transformatif yang strategis untuk menjawab tantangan ribuan masyarakat Indonesia yang memilih berobat keluar negeri.
Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat, mengatakan kehadiran fasilitas itu mendukung transformasi Sanur sebagai destinasi wisata kesehatan dan kebugaran kelas dunia.
"Melalui pengembangan kawasan ini, Indonesia tidak hanya membangun destinasi yang mampu menarik wisatawan domestik dan internasional, tetapi juga memperkokoh layanan kesehatan nasional sebagai ekosistem yang memadukan ilmu pengetahuan, inovasi medis, dan kearifan lokal," kata Christine.
3. Lewati proses ketat

Group Managing Director Alpha IVF Group, Dato’ Dr Colin Lee mengatakan, sebelum berinvestasi di KEK Sanur, pihaknya harus melalui proses seleksi yang ketat. Sebab, hanya pusat layanan dengan reputasi kelas dunia yang dapat beroperasi di kawasan itu.
Pembangunan fasilitas ini akan dimulai setelah pemenuhan syarat-syarat awal, dengan target operasional komersial dalam 18 bulan sejak perjanjian berlaku.
"Kami optimis kolaborasi ini dapat menjadi katalis menciptakan ekosistem pariwisata kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan, meningkatkan daya saing global dan memperkuat daya tarik wisata medis Indonesia yang berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia nasional," ujar Colin Lee.
Founder Alster Lake Clinic, Fred Faendrich menyampaikan ALC dirancang untuk mengalihkan fokus dari mengobati penyakit menjadi mengoptimalkan kehidupan, dari mengobati penyakit menjadi mencegahnya, dari sekadar memperpanjang usia hidup menjadi memperpanjang masa sehat.
"Kini kita memahami bahwa menjadi lebih muda secara biologis bukan lagi sekadar gagasan namun merupakan tujuan yang dapat diukur dan dapat dicapai," kata Fred Faendrich.

















