Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Invetasi Asing Masuk IKN Tembus Rp1,5 Triliun, Paling Besar dari Rusia

ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Penajam Pasir Utara, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan investasi asing yang kini sudah masuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp1,5 triliun.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyampaikan uang triliunan itu berasal dari perusahaan China hingga Rusia, yang telah melakukan groundbreaking beberapa waktu lalu.

"(Data) investasi asing sudah masuk dan groundbreaking China dengan Delonix yang membangun hotel. Kemudian, pemegang sahamnya asing tapi sudah beroperasi di Indonesia itu Rusia Magnum itu, mereka sudah banyak hotel di Bali dan mereka masuk di sini," tegasnya dalam Media Gathering Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di IKN, Jumat (20/12/2024).

1. Rincian investasi asing, terbesar dari Rusia

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono. (IDN Times/Triyan Pangastuti).

Agung merincikan investasi asing terbesar berasal dari Rusia melalui perusahaan properti Magnum dengan nilai Rp800 miliar. Selanjutnya, China dengan Delonix Group telah berinvestasi untuk IKN Rp500 miliar. 

Sedangkan, sisanta berasal dari investasi Australia Independent School (AIS) yang mencapai Rp150 miliar. 

"Ya totalnya sekitar Rp1,5 triliun ya," imbuhnya.

Selain itu, Agung mengatakan, sejumlah perusahaan dari Malaysia juga berminat berinvestasi pada sektor hunian di IKN. Sementara, yang sudah menunjukkan minat berinvestasi lainnya adalah Jepang. 

"Kemudian skema KPBU (Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha ) untuk bangun hunian itu juga ada dari China dan dari Malaysia. Terus tadi energi terbarukan ada dari Singapura, dan UEA," jelas Agung.

2. Presiden Prabowo bakal realisasikan investasi Rp6,5 triliun

Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Selain itu, Agung menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto akan melakukan groundbreaking tahap ke-9 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada awal 2025 dengan nilai mencapai Rp6,5 triliun. 

"Ini sudah kita pilah dulu, sebenarnya masih banyak sekali, tapi supaya fokus maka kita akan mulai dengan 5 investor, dengan 5 sektor berbeda, dan nilainya lebih dari Rp5 triliun. Sekarang ini hitungan kita mungkin hampir Rp6,5 triliun," ujar Agung.

Agung menyebut para investor yang akan melakukan groundbreaking ini di antaranya ada di sektor hunian, sektor pendidikan, perhotelan, perkantoran, dan sektor ritel.

3. Nilai investasi IKN di akhir tahun tembus Rp58,41 triliun

default-image.png
Default Image IDN

Lebih lanjut, Agung menjelaskan, pembangunan IKN sejak 2023-2024 telah berhasil mengumpulkan investasi Rp58,41 triliun investasi yang berasal dari swasta, baik dari dalam negeri maupun swasta luar negeri atau investasi asing. 

"Kalau ditanya apa yang dihasilkan oleh investasi di IKN, sejauh ini Rp58,41 triliun investasi yang berasal dari non-APBN, yang telah melakukan groundbreaking, mengawali pembangunan, dan juga telah menandatangani perjanjian kerja sama,” jelasnya.

Berikut rincian investasinya:

  • Groundbreaking 1 senilai Rp22,9 triliun
  • Groundbreaking 2 senilai Rp15,6 triliun 
  • Groundbreaking 3 senilai Rp4,78 triliun
  • Groundbreaking 4 senilai Rp4,26 triliun
  • Groundbreaking 5 senilai Rp2,1 triliun
  • Groundbreaking 6 senilai Rp1,8 triliun
  • Groundbreaking 7 senilai Rp5,35 triliun
  • Groundbreaking 8 senilai Rp1,57 triliun.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us