Jasa Marga Prediksi 1,87 Juta Kendaraan Bakal Balik ke Jabotabek

12 Apr 2024, 17:00 WIB

Lalu lintas kendaraan jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta di Exit Tol Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024). (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Intinya sih...

Puncak arus balik pada 15 April 2024, diprediksi mencapai 1,87 juta kendaraan kembali ke Jabotabek.
Jumlah kendaraan diprediksi naik 1,4 persen dari Lebaran 2023, melonjak 56,2 persen terhadap lalu lintas normal atau 1,2 juta kendaraan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Jasa Marga (Persero) memprediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada H1 hingga H+7 Idul Fitri atau sekitar 10 hingga 18 April 2024 mencapai 1,87 juta kendaraan.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengungkapkan, Jasa Marga mengantisipasi pelayanan arus balik berdasarkan hasil evaluasi pelayanan arus mudik. Selain itu, ada peningkatan pelayanan untuk mewujudkan perjalanan yang lancar, aman, nyaman, dan selamat untuk pengguna jalan.

“Dengan adanya lonjakan kendaraan yang diprediksi mayoritas berasal dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan, yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan dari Bandung dan Trans Jawa menuju Jakarta,” ujar Subakti dalam keteranganya, Jumat (12/4/2024).

Dia menjelaskan, pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik ini akan mencapai 247,3 persen terhadap normal dan meningkat 18,4 persen terhadap puncak balik Lebaran 2023.

1. Puncak arus balik 2024 pada Senin, 15 April 2024

Arus mudik di wilayah Prambanan, Sleman, Selasa (9/4/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik 2024 akan terjadi pada H+4 hari Raya Idul Fitri atau pada Senin (15/4/2024) mendatang, dengan jumlah kendaraan di empat gerbang tol utama mencapai 296 ribu kendaraan.

Jumlah tersebut naik 11,7 persen terhadap puncak balik Lebaran 2023, yang sebanyak 265 ribu kendaraan, atau naik 127,8 persen terhadap normal sekitar 130 ribu kendaraan.

2. Naik 1,4 persen dibanding 2023

Foto udara kendaraan roda empat melintas di Jalan Tol Trans Jawa Semarang-Batang via Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Adapun jumlah kendaraan yang diprediksi mencapai 1,87 juta pada arus balik Lebaran 2024 ini naik 1,4 persen dari Lebaran 2023, yang tercatat mencapai1,84 juta kendaraan. Jumlah itu juga melonjak 56,2 persen persen terhadap lalu lintas normal atau 1,2 juta kendaraan.

Lalu lintas yang kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol barier tama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

3. Sebanyak 56,9 persen akan kembali ke Jabotabek dari arah Timur

Suasana di Jalan Tol Cikampek-Jakarta, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Fadhliansyah)

Dia menjelaskan, untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 1,06 juta kendaraan atau 56,9 persen dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Sementara sebanyak 461 ribu kendaraan atau sekitar 24,7 persen dari arah Barat (Merak), dan 344 ribu kendaraan atau 18,4 persen dari arah Selatan (Puncak).