Undang 500 UMKM secara Nasional, J&T Express Gelar J&T Connect Preneur

J&T Express baru saja menutup acara J&T Connect Preneur Summit, sebuah konferensi bisnis yang digelar pada 3 Desember 2024 di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara. Dengan tema Unleash Abilities Beyond Limits, acara ini merupakan puncak dari rangkaian program pemberdayaan UMKM bertajuk J&T Connect Preneur. Berikut adalah tiga hal menarik dari acara ini. Simak lebih lengkap, ya!
1. Menghadirkan 500 UMKM dari seluruh Indonesia

Sebagai konferensi bisnis terbesar yang pernah diadakan oleh J&T Express, acara ini bertujuan membantu UMKM memahami dan menghadapi tantangan bisnis di era digital. Dukungan dari berbagai kementerian, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian UMKM, dan Kementerian Komunikasi dan Digital, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Iwan Senjaya, Key Account J&T Express, mengatakan, “Tantangan bisnis setiap tahun sangat dinamis. Dalam penyelenggaraan J&T Connect Preneur, J&T Express bekerja sama dengan para pihak yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.”
Tidak hanya itu, Arief Muhammad, sebagai perwakilan kampanye #JadiBisa, menambahkan, “Kebutuhan UMKM untuk terus belajar perlu diakomodir oleh berbagai pihak yang memiliki kapasitas serta kepedulian terhadap UMKM. Acara seperti ini membantu teman-teman pengusaha untuk selalu bersisian dengan lanskap bisnis terkini.”
2. Panel diskusi dan workshop yang relevan

Acara ini menghadirkan 14 pembicara dari berbagai sektor yang berpartisipasi dalam lima sesi diskusi panel dan tiga workshop. Topik yang dibahas mencakup: tren social commerce, tantangan UMKM dalam satu dekade terakhir, manajemen finansial, dan strategi bisnis berkelanjutan.
Peserta mendapatkan wawasan langsung dari pembicara-pembicara ternama, termasuk M. Thobroni Ali, pendiri Bromen dan salah satu mitra seller J&T Express. Ia menyampaikan, “Selain menerima ilmu yang relevan dengan dunia bisnis terkini, kebutuhan saya sebagai pelaku UMKM adalah koneksi yang mungkin berguna untuk perkembangan bisnis ke depan. Lewat acara ini, kami mendapatkan kesempatan untuk memperluas koneksi tersebut, baik dari sesama pelaku bisnis maupun perusahaan-perusahaan yang relevan.”
3. Gerakan #JadiBisa untuk UMKM yang kompetitif

Dengan mengusung kampanye #JadiBisa, J&T Express ingin memberdayakan UMKM agar dapat bersaing secara global. Menurut data Statista, pengguna e-commerce di Indonesia diproyeksikan terus meningkat hingga mencapai 33,5 juta pada tahun 2029. Hal ini menunjukkan pentingnya dukungan terhadap UMKM untuk bersaing di pasar digital yang semakin berkembang.
“Kami percaya bahwa gerakan ini akan membantu UMKM mengembangkan kompetensi dan kualitas produk mereka sehingga mampu bersaing di lanskap bisnis terkini,” ujar Iwan Senjaya.
Acara ini juga mempertemukan peserta dengan mitra bisnis relevan, seperti BCA, Midtrans, dan Sirclo, melalui pameran booth eksibisi. Peluang kolaborasi ini menjadi nilai tambah untuk mendukung pengembangan bisnis UMKM. (WEB/BAP)