Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini, Rabu (31/8/2022), melakukan kunjungan kerja ke Papua. Salah satu agenda Jokowi yakni bersilaturahmi dengan PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan kalau dunia sedang mengalami krisis. Hal itu karena pandemik COVID-19 dan perang antara Rusia-Ukraina.
"Hati-hati mengenai ini," ujar Jokowi dalam siaran yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menjelaskan, Indonesia bisa mengendalikan inflasi di tengah krisis global. Padahal, kata dia, negara maju seperti Amerika Serikat pun mengalami inflasi tinggi.
"Jadi, kita patut bersyukur, negara kita Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal II kita bisa tumbuh 5,44 persen. Dan inflasi bisa dikendalikan di angka 4,9 persen. Nanti saya mau bisik-bisik ke Pak Richard, Chairman of the Board Freeport (McMoRan Inc) berapa growth dan inflasi di Amerika? Saya yakin masih lebih baik kita," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku senang dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Mimika mayoritas berasal dari PT Freeport Indonesia. Hal itu berarti ada manfaatnya atas kehadiran Freeport.
"Jadi, bapak ibu sekalian memiliki kontribusi yang besar kepada Kabupaten Mimika, 68 persen, dan kontribusi terhadap PDRB di Papua itu sebesar 34 persen, ini gede sekali" kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengapresiasi pendapatan PT Freeport Indonesia pada 2021 sekitar 7,5 miliar dolar Amerika.
"Ini juga angka yang gede banget," ujar dia.
Jokowi berharap, proses pertambangan di PT Freeport Indonesia segera menggunakan 5G mining system. "Ini yang mau saya lihat, seperti apa sih me-manage sebuah tambang dengan 5G system," imbuhnya.