Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancenegara ke RI Naik 9,15 Persen

Jakarta, IDN Times – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada April 2025 mencapai 1,16 juta kunjungan, meningkat 9,15 persen dibandingkan April tahun lalu yang mencatatkan 1,07 juta kunjungan.
“Secara kumulatif, hingga April 2025 jumlah kunjungan wisman mencapai 4,33 juta, naik 5,60 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/6/2025).
1. Wisatawan asal Malaysia mendominasi kunjungan ke Indonesia

Wisatawan asal Malaysia mendominasi kunjungan ke Indonesia selama April 2025, dengan 170,02 ribu kunjungan atau setara 14,6 persen dari total. Disusul oleh Australia sebanyak149,69 ribu kunjungan atau 12,85 persen, China sebanyak 106,55 ribu atau 9,15 persen, dan Singapura mencapai 97,51 ribu kunjungan atau 8,37 persen.
Sebagian besar wisman masuk melalui pintu utama sebanyak 1.025.779 kunjungan, sedangkan melalui pintu perbatasan sebanyak 138.760 kunjungan.
"Moda transportasi udara masih menjadi favorit, dengan kontribusi sebesar 83,33 persen, jauh mengungguli moda laut atau 13,73 persen persen dan darat atau 2,94 persen," tegasnya.
2. TPK hotel turun secara tahunan

Selain kenaikan jumlah wisman, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Indonesia pada April 2025 juga menunjukkan perbaikan. Rata-rata TPK nasional mencapai 36,75 persen, meningkat 9,23 poin dibandingkan Maret 2025. Namun demikian, angka ini masih turun 1,10 poin dibandingkan April 2024.
Hotel berbintang mencatat TPK lebih tinggi, yakni 46,98 persen. Secara geografis, Bali masih menjadi primadona dengan TPK tertinggi sebesar 57,23 persen, diikuti oleh Kalimantan Selatan atau 52,41 persen dan Kalimantan Timur sebesar 50,69 persen.
Sementara itu, provinsi dengan TPK hotel bintang terendah adalah Papua Pegunungan sebesar 13,70 persen, Sulawesi Barat mencapai 18,51 persen persen, dan Papua Barat 20,22 persen.
3. Wistawan nusantara mencapai 128,59 juta perjalanan

Di saat sektor pariwisata mancanegara mencatatkan pertumbuhan, pariwisata domestik juga mengalami lonjakan signifikan. Pada April 2025, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 128,59 juta perjalanan, meningkat 44,63 persen secara bulanan (mtm) dan 23,02 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan April 2024.
“Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnus sepanjang Januari hingga April 2025 mencapai 410,99 juta perjalanan, atau tumbuh 15,74 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini.
Pudji menambahkan, khusus selama periode Idulfitri 2025, yakni dari 24 Maret hingga 7 April, tercatat 77,09 juta perjalanan saat arus mudik dan 72,66 juta perjalanan saat arus balik.
“Titik puncak arus mudik terjadi pada 1 April 2025, dengan 11,67 juta perjalanan, sedangkan puncak arus balik tercatat pada 6 April, dengan 8,38 juta perjalanan,” jelasnya.
Tak hanya perjalanan dalam negeri, wisatawan nasional yang bepergian ke luar negeri (outbound) juga menunjukkan tren kenaikan. Pada April 2025, tercatat 926.599 perjalanan outbound, naik 59,19 persen dibanding bulan sebelumnya dan tumbuh 22,51 persen dibanding April 2024.
Dengan begitu, total perjalanan ke luar negeri sepanjang Januari–April 2025 mencapai 3,26 juta perjalanan, meningkat 10,65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.