Jumlah TKA di Indonesia Membeludak Jadi 100.351 Orang

09 Sep 2024, 12:47 WIB

Trio Hamdani

ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Intinya sih...

Jumlah TKA di Indonesia mencapai 100.351 orang hingga Juli 2024, dengan sektor jasa menyerap terbanyak.
Sektor industri menjadi sektor kedua terbesar dengan total 47.031 TKA, sementara pertanian dan maritim jumlahnya lebih sedikit.
TKA di Indonesia berasal dari berbagai negara, dengan China menjadi penyumbang TKA terbesar, disusul Jepang dan Korea Selatan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia terus meningkat signifikan sepanjang 2024.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Kemnaker melalui platform Satu Data, hingga Juli 2024, jumlah TKA yang bekerja di berbagai sektor di Indonesia telah mencapai 100.351 orang.

"Total dokumen Pengesahan RPTKA yang diterbitkan di Indonesia pada bulan Juli sebanyak 17.531 dokumen dan selama tahun 2024 berjumlah 100.351 dokumen," tulis laman Satu Data Kemnaker, dikutip Senin (9/9/2024).

1. TKA mayoritas masuk di sektor jasa

ilustrasi pekerja kantoran (pexels.com/Christina Morillo)

Sektor jasa menjadi kontributor terbesar dalam menyerap TKA, dengan jumlah mencapai 50.543 orang. Angka ini terus meningkat dari bulan ke bulan, dengan jumlah tertinggi tercatat pada Juli sebanyak 9.155 orang.

Sektor tersebut mengalami kenaikan signifikan sejak Januari, yang saat itu baru mencatat 6.203 orang.

Sementara sektor industri menjadi sektor kedua terbesar dengan total 47.031 TKA. Sejak Januari 2024, sektor ini mencatat 6.818 TKA, dengan peningkatan konsisten hingga mencapai 7.854 orang pada Juli.

Di sektor pertanian dan maritim, jumlah TKA jauh lebih sedikit dibandingkan dua sektor lainnya. Hingga Juli 2024, tercatat 2.777 TKA bekerja di sektor tersebut. Meski demikian, ada peningkatan kecil namun stabil dari Januari yang hanya mencatat 347 TKA hingga mencapai 522 orang di Juli.

2. TKA mayoritas di posisi profesional

ilustrasi perempuan pekerja kantoran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Posisi profesional mendominasi dengan total 52.036 TKA hingga Juli 2024. Jumlahnya terus meningkat sejak Januari yang mencatat 6.531 orang dan mencapai 9.058 orang pada Juli.

Kemudian, posisi sebagai advisor atau consultant juga cukup signifikan dengan total 21.256 TKA. Pada Juli, tercatat ada 3.820 orang di posisi tersebut, naik dari 2.935 orang pada Januari 2024.

TKA yang menempati posisi manajerial berjumlah 19.022 orang hingga Juli. Sejak Januari, jumlah manajer asing meningkat dari 2.721 orang menjadi 3.216 orang di Juli.

Pada level direksi, tercatat ada 7.270 TKA yang menduduki posisi tersebut. Dari Januari hingga Juli, angka ini meningkat dari 1.053 orang menjadi 1.279 orang.

Posisi komisaris mencatat jumlah paling sedikit, yakni 767 TKA. Meskipun kecil, jumlahnya tetap mengalami peningkatan dari 128 orang pada Januari menjadi 158 orang pada Juli.

3. TKA mayoritas berasal dari China

ilustrasi kantor (Pexels.com/RDNE Stock project)

TKA di Indonesia berasal dari berbagai negara. China menjadi penyumbang TKA terbesar dengan jumlah 52.583 orang, disusul Jepang sebanyak 9.026 orang, dan Korea Selatan berjumlah 7.584 orang.

Kemudian sebanyak 5.356 orang TKA berasal dari India. Sementara negara tetangga, Malaysia menyumbang 3.514 orang TKA. Filipina tercatat ada 2.984 orang TKA.

Sebanyak 1.841 orang TKA berasal dari Australia, Amerika Serikat tercatat sebanyak 1.759 orang, Inggris 1.531 orang TKA, dan Singapura 1.171 orang TKA. Lalu, terdapat 13.002 orang TKA yang berasal dari negara-negara lain di luar daftar di atas.