Kapal Pengangkut BBM Tiba di Timika, Pertamina Jamin Pasokan BBM

- Pasokan BBM jenis Pertamax dan Pertalite di SPBU sudah ditambah 180 kilo liter
- Masyarakat diminta tidak panik karena pasokan BBM tersedia
- Masyarakat bisa hubungi Pertamina Call Center untuk informasi lebih lanjut
Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan kapal pengangkut Pertalite dan Pertamax sudah masuk ke Terminal BBM Timika, Papua. Selain untuk menjaga stok, langkah ini juga bertujuan untuk menjamin ketersediaan pasokan Pertalite dan Pertamax di Timika.
"Kondisi stok berangsur membaik, dan kami juga melakukan tambahan pasokan ke SPBU. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebih, hanya sesuai kebutuhan," jelas Area Manager Communication Relations & CSR Papua Maluku, Ispiani Abbas, dalam keterangannya, Rabu (8/10/2025).
1. Pasokan BBM jenis Pertamax dan Pertalite di SPBU sudah ditambah 180 kilo liter

Saat ini, pasokan BBM jenis gasoline, yakni Pertalite dan Pertamax sudah ditambah sebanyak 180 Kilo Liter (KL) atau 30 persen lebih banyak per hari dibandingkan pasokan normal ke SPBU.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mempercepat proses distribusi ke SPBU," tegasnya.
2. Masyarakat diminta tidak panik karena pasokan BBM tersedia

Pihak Pertamina berkomitmen untuk memastikan pasokan BBM, baik Pertalite maupun Pertamax akan terus tersedia dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, Ispiani juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan.
"Masyarakat tidak perlu panik, kami dalam beberapa hari ke depan akan terus jaga suplai dari kapal dan pasokan ke SPBU untuk layani masyarakat," ucap Ispiani.
3. Masyarakat bisa hubungi Pertamina Call Center untuk informasi lebih lanjut

Sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan kepada masyarakat, Pertamina juga menyediakan saluran komunikasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan antrean atau membutuhkan informasi lebih lanjut. Masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135, yang akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pertamina berkomitmen untuk menjaga kelancaran pasokan BBM dan memastikan kebutuhan masyarakat di wilayah Papua Maluku tetap terpenuhi.