Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KCI: Penutupan Stasiun Karet Tak Dilakukan dalam Waktu Dekat

KRL Lintas Rangkasbitung-Tanah Abang. (dok. KAI Commuter)
Intinya sih...
  • KAI Commuter (KCI) tidak akan menutup Stasiun Karet dalam waktu dekat
  • Penumpang KRL masih dapat naik turun di Stasiun Karet, penutupan merupakan bagian dari integrasi dengan Stasiun BNI City
  • Rencana penutupan dilakukan untuk memangkas waktu tempuh kereta Bandara Soekarno-Hatta dari Manggarai menuju bandara

Jakarta, IDN Times - KAI Commuter alias KCI menyatakan wacana penutupan Stasiun Karet tak akan dilakukan dalam waktu dekat.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengatakan jika wacana penutupan itu masih membutuhkan kajian atau pembahasan mendalam dengan regulator dan berbagai pihak terkait.

1. Penumpang masih bisa naik-turun KRL di Stasiun Karet

Ilustrasi penumpang KRL Commuter Line. (dok. KAI Commuter)

Joni mengatakan, penumpang KRL masih bisa naik atau turun kereta di Stasiun Karet. Adapun penutupan Stasiun Karet merupakan bagian dari rancangan pengintegrasian dengan Stasiun BNI City.

“Masyarakat maupun penumpang pengguna KRL masih dapat berhenti dan turun di Stasiun Karet. Rencana penutupan operasional Stasiun Karet belum akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Joni dikutip pada Jumat, (3/1/2025).

2. Stasiun Karet ditutup untuk memangkas waktu tempuh Kereta Bandara

Suasana KA Bandara menuju Bandara Soekarno-Hatta di puncak arus mudik Lebaran, Kamis (28/4/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jika wacana Stasiun Karet ditutup terealisasi, maka pengguna KRL nantinya naik-turun di Stasiun BNI City. Joni mengatakan, integrasi dengan Stasiun BNI City itu dilakukan untuk memangkas waktu tempuh kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dari Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Dengan pemangkasan waktu tempuh dari yang sebelumnya mendekati 1 jam menjadi sekitar 40 menit, diharapkan kedepannya Kereta Bandara Soetta dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang.

Menurut Joni, hal itu dilakukan KAI Commuter dalam mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pesawat yang menggunakan kereta dari Bandara Soetta menuju pusat Kota Jakarta dan sebaliknya.

Sesuai data yang terangkum, dari sekitar 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya, dalam setahun terakhir (2024) sebanyak 1,5 juta penumpang yang menuju bandara menggunakan kereta bandara Soetta.

Dengan peningkatan layanan kereta bandara Soetta itu, ditargetkan dapat melayani sekitar 20 persen atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

3. KAI bangun selasar buat pejalan kaki menuju Karet dari Stasiun BNI City

Stasiun BNI City. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Rudi As Aturridha mengatakan jika rencana penutupan Stasiun Karet terlaksana, nantinya penumpang KRL dilayani naik dan turun kereta dari Stasiun BNI City.

Rudi mengatakan, PT KAI membangun selasar yang bisa diakses pejalan kaki dari Stasiun BNI City ke Karet.

“Jadi kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan saja. Kita sudah buat selasarnya sampai ke BNI City,” ujar Rudi pada Rabu, 1 Januari 2025.

Penutupan Stasiun Karet itu dicetuskan melihat jaraknya dengan Stasiun BNI City sangat dekat, sehingga tak lagi efisien. Adapun jarak antara kedua stasiun tersebut kurang lebih hanya 2,9 kilometer (km).

“Karet sebetulnya kita sudah berdekatan, jadi sudah enggak efektif. Untuk KRL, semuanya naik turunnya di sini,” ucap Rudi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama KCI, Asdo Artriviyanto mengatakan penutupan Stasiun Karet masih dibahas dengan kementerian terkait, yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Resminya, Stasiun Karet akan ditutup jika sudah ditetapkan dalam Grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2025.

“Waktunya baru kita menunggu penyesuaian Gapeka,” beber Asdo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us