Libur Nataru Sebentar Lagi, 37 Bandara Bakal Beroperasi 24 Jam

- Jumlah pergerakan penumpang di bandara selama libur Nataru diprediksi naik 4,52 persen.
- Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai diproyeksikan menjadi bandara terpadat selama periode libur Nataru.
- Puncak arus keberangkatan terjadi pada 20 Desember 2024, dengan InJourney mengerahkan 15.998 personel untuk mengakomodasi kenaikan penumpang.
Jakarta, IDN Times - Jumlah pergerakan penumpang di bandara selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi naik 4,52 persen.
Untuk mengakomodasi kenaikan pergerakan penumpang, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui anak usahanya, PT Angkasa Pura Indonesia (API) atau InJourney Airports akan mengoperasikan 37 bandara selama 24 jam.
“Kami juga mempersiapkan bandara kami, 37 bandara kami akan beroperasi 24 jam, pengaduan operating hours selama 24 jam ini dimulai selama 18 hari, di tanggal 19 Desember sampai dengan 5 Januari 2025," kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12/2024).
1. Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai bakal jadi bandara terpadat selama Nataru

InJourney memprediksi Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menjadi bandara terpadat selama periode libur Nataru.
Jumlah traffic penumpang Bandara Soekarno-Hatta selama periode Nataru diproyeksikan meningkat sebesar 8,92 persen dibandingkan tahun lalu.
Lebih lanjut, pergerakan penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai diproyeksi naik 12,05 persen selama periode Nataru 2024/2025 dibandingkan tahun lalu.
2. Puncak pergerakan penumpang diprediksi jatuh pada 20 Desember 2024

InJourney memprediksi puncak arus keberangkatan terjadi pada 20 Desember 2024. Sementara, puncak arus balik terjadi pada tanggal 4 Januari 2025.
Untuk mengakomodasi kenaikan penumpang selama Nataru, InJourney mengerahkan 15.998 personel, yang terdiri dari customer service sebanyak 336 personel, facility care sebanyak 2.883 personel, dan trolley man sebanyak 381 personel.
“Dengan persiapan personel yang cukup, diharapkan pada saat peak season seluruh touch point penumpang dapat terlayani dengan baik,” tutur Maya.
3. Pergerakan pesawat diprediksi menurun dibandingkan tahun lalu

Meski jumlah pergerakan penumpang diprediksi naik, tetapi jumlah pergerakan pesawat selama periode Nataru 2024/2025 diprediksi menurun 2,84 persen dibandingkan tahun lalu.
Hal itu disebabkan keterbatasan jumlah pesawat yang tersedia dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.