Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Purbaya Ungkap soal Aparat Korup Dilindungi, Wanti-wanti DJP Bea Cukai

IMG-20251023-WA0020.jpg
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (IDN Times/Trian)
Intinya sih...
  • Menteri Keuangan tegakkan hukum yang adil, tidak memberi insentif bagi pelanggaran.
  • Perlu edukasi pegawai pajak dan bea cukai tentang batasan hukum, pentingnya integritas dalam bekerja.
  • Jaga transparansi, layanan lapor Pak Purbaya telah menerima 28.390 laporan dari masyarakat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan ada fenomena intervensi agar aparat yang korupsi tidak "diganggu" karena dianggap dapat mengganggu stabilitas penerimaan negara. Hal tersebut menurutnya terjadi pada era-era sebelum dirinya menjabat sebagai.

“Itulah salah satu kelemahan yang saya baru ketahui tiga minggu lalu. Ternyata ada aparat yang sebelumnya dilindungi dari proses hukum,” tuturnya dalam YouTube CNN Indonesia yang disiarkan pada Kamis (30/10/2025).

Hal ini disampaikan saat membahas upaya Kementerian Keuangan dalam memperkuat integritas, akuntabilitas, dan penegakan hukum di sektor pajak dan bea cukai, sekaligus memastikan penerimaan negara dikelola secara bersih dan transparan.

1. Purbaya tidak akan lindungi petugas pajak dan bea cukai yang langgar hukum

Screenshot 2025-10-31 224449.jpg
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat tampil di CNN Indoneisa. (Dok/Istimewa).

Purbaya menegaskan aparat pajak dan bea cukai yang terbukti melakukan pelanggaran hukum pada masa dia menjabat, tidak akan mendapat perlindungan khusus. “Kalau ada yang salah, ya hukum saja. Semua sama di mata hukum,” ujarnya.

Hal ini, kata dia, bukan soal memberi insentif bagi pelanggaran, melainkan bentuk penegakan hukum yang adil. “Kalau ada aparat yang mencuri, menerima uang, dan minta perlindungan, itu tidak ada. Tapi jika tidak salah dan diganggu, saya lindungi habis-habisan,” kata Purbaya.

Ia juga memberikan pesan tegas bagi aparat pajak dan bea cukai yang bekerja jujur. “Petugas yang baik tidak perlu takut. Yang salah atau menyimpang, jangan harap mendapat perlindungan. Semua akan diproses sesuai hukum,” dia kembali menegaskan.

2. Perlu edukasi pegawai pajak dan bea cukai batasan hukum

IMG-20251024-WA0027.jpg
Menkeu Purbaya sudah menerima 28.390 aduan dari Lapor Pak Purbaya. (IDN Times/Triyan).

Purbaya menekankan pentingnya edukasi bagi seluruh aparat pajak dan bea cukai agar memahami batasan hukum dan bekerja dengan integritas.

“Laksanakan tugas Anda dengan benar. Capai target dengan cara yang sah, jangan takut. Tapi kalau salah, hukum tetap jalan,” kata dia.

3. Jaga transparansi, layanan lapor pak purbaya telah menerima 28.390 laporan

WhatsApp Image 2025-10-16 at 16.36.18.jpeg
Layanan lapor pak Purbaya. (Dok/Istimewa).

Adapun data hingga 24 Oktober 2025, layanan Lapor Pak Purbaya telah menerima 28.390 aduan masyarakat yang dikirim melalui kanal WhatsApp di nomor 0822-4040-6600.

Sebagai perbandingan, pada 17 Oktober 2025, jumlah laporan yang tercatat baru mencapai 15.933 pesan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Kementerian PU Latih Santri Ponpes Lirboyo Jadi Tenaga Kerja Konstruksi

01 Nov 2025, 06:04 WIBBusiness