Nabung di Reksa Dana Bisa Bareng Teman dan Keluarga, Begini Caranya

11 Agu 2021, 14:56 WIB

Ilustrasi harta kekayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Setelah menjalin kemitraan strategis dengan PT Bank Jago Tbk di bulan Juli 2021, aplikasi investasi reksa dana Bibit.id meluncurkan fitur Bibit Bareng. Lewat fitur tersebut, pengguna bisa menabung reksa dana bareng teman dan keluarga dalam satu portofolio.

Lewat fitur ini, masyarakat diharapkan mendapat solusi tambahan untuk mencapai tujuan finansial bersama.

“Bibit meluncurkan fitur Bibit Bareng agar masyarakat bisa menabung bersama-sama, berjuang, berusaha, berdisiplin, memantau hasil, dan akhirnya mencapai tujuan investasi mereka bersama,” kata CEO Bibit, Sigit Kouwagam dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip, Rabu (11/8/2021).

1. Ada tiga hal yang harus dipahami sebelum investasi reksa dana bersama

Ilustrasi reksadana (IDN Times/Umi Kalsum)

Sebelum menggunakan fitur Bibit Bareng, ada sedikitnya tiga hal yang perlu dipahami. Pertama, kegiatan investasi di dalam portofolio bersama dapat dilihat oleh para anggota yang terlibat. Kedua, kepemilikan reksa dana tetap menjadi milik pihak yang berinvestasi dan tidak ada perpindahan kepemilikan. Terakhir, setiap anggota tetap memiliki kuasa penuh atas penjualan dan dana hasil penjualan reksa dananya miliknya.

“Tidak perlu khawatir. Meskipun dilakukan bersama-sama, setiap reksa dana tetap menjadi milik masing-masing anggota dalam portofolio bersama ini. Apabila tujuan investasi sudah tercapai, nilai investasi akan dibagi secara proporsional sesuai kontribusi masing-masing anggota,” jelas Sigit.

2. Cara menabung reksa dana bareng teman dan keluarga di Bibit

Aplikasi Bibit.id (dok. bibit.id)

Untuk mengaktifkan fitur Bibit Bareng, pertama-tama pengguna harus harus membuat satu portofolio baru. Setelah itu, pengguna bisa mengundang maksimal sepuluh pengguna lain untuk bergabung dalam portofolio bersama.

Sigit optimistis bahwa fitur ini akan sangat bermanfaat di tengah kondisi pandemik COVID-19.

"Walau harus menjaga jarak secara fisik dan mobilitas menjadi terbatas, hubungan dengan orang-orang terdekat dapat terus erat karena pengguna bisa menabung bareng dan saling menyemangati untuk mencapai tujuan bersama," paparnya.

3. Bibit dorong penduduk usia produktif berinvestasi di pasar modal

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sigit mengungkapkan bahwa fitur Bibit Bareng memberi kemudahan bagi investor, khususnya investor pemula, yang ingin berinvestasi di reksa dana.

Di Indonesia, fakta bahwa baru 2 persen dari total jumlah penduduk usia produktif yang berinvestasi di pasar modal memacu Bibit untuk menjadikan akses terhadap produk-produk investasi di pasar modal kian terbuka dan inklusif bagi siapa saja terlepas dari latar belakang mereka.

“Kami berharap agar kehadiran fitur Bibit Bareng memotivasi generasi muda dan para investor pemula untuk mulai berinvestasi di pasar modal," imbuh Sigit.