Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, BI Pastikan Distribusi Uang Tunai Lancar

- Pemenuhan kebutuhan uang tunai dilakukan melalui sejumlah kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia, termasuk wilayah Sumatra Utara.
- BI meluncurkan program Serune (Semarak Rupiah Natal dan Tahun Baru) untuk memfasilitasi penukaran uang rupiah di seluruh kantor perwakilan BI di dalam negeri.
Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) memastikan penyediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dengan pecahan yang sesuai serta kualitas uang yang terjaga, jelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi BI dalam menjaga kelancaran sistem pembayaran nasional.
Deputi Gubernur BI, Ricky Perdana Gozali, mengatakan, penyediaan dan distribusi uang rupiah tersebut dilakukan melalui 46 kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia. BI mengatakan, distribusi uang tunai tetap berjalan optimal, termasuk di tengah kondisi bencana yang terjadi di wilayah Sumatra Utara.
"Tidak lepas dari kondisi sekarang yang ada bencana di Sumatra Utara. Ini juga kami berusaha dan memastikan bahwa penyediaan uang rupiah ini tetap kita penuhi sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dilakukan oleh kantor perwakilan Bank Indonesia," kata dia dalam Konferensi Pers RDG BI, Rabu (17/12/2025).
1. Pemenuhan kebutuhan uang tunai dilakukan melalui sejumlah kantor perwakilan BI

Khusus di wilayah Sumatra utara, pemenuhan kebutuhan uang tunai dilakukan melalui sejumlah kantor perwakilan BI, antara lain BI Sibolga, BI Lhokseumawe, BI Banda Aceh, BI Pematang Siantar, serta BI Padang untuk wilayah Sumatra Barat. Seluruh distribusi tersebut dikoordinasikan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara sebagai koordinator wilayah.
Menurut Ricky, BI juga bekerja sama dengan perbankan untuk memastikan ketersediaan uang tunai tetap terjaga di wilayah terdampak bencana. Selain itu, BI telah menambah pengiriman uang rupiah ke daerah bencana melalui berbagai moda transportasi alternatif.
“Dalam hal ini, kami mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, TNI, dan kepolisian dalam memastikan kebutuhan uang tunai masyarakat di wilayah bencana tetap terpenuhi,” kata dia.
2. Jelang Nataru, BI luncurkan program Serune

Sementara itu, memasuki periode Nataru, BI mencermati potensi peningkatan kebutuhan uang tunai yang biasanya terjadi di berbagai daerah.
Untuk itu, BI meluncurkan program Serune (Semarak Rupiah Natal dan Tahun Baru) yang berlangsung pada 8–23 Desember 2025.
"Melalui program tersebut, masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah di seluruh kantor perwakilan BI di dalam negeri. BI memperkirakan volume penukaran uang tahun ini meningkat seiring kondisi ekonomi dan sosial yang relatif baik," ujar dia.
3. Modal penukaran dinaikkan jadi 36 persen dan jangkauan layanan diperluas

Sebagai antisipasi, BI meningkatkan alokasi modal penukaran uang sebesar 36 persen, memperluas jangkauan layanan, serta memperpanjang waktu penukaran.
"Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat, khususnya untuk keperluan berbagi dan penukaran uang pecahan kecil selama Natal dan Tahun Baru," ucap dia.

















