Pasar Menanti Keputusan The Fed, Dolar AS Tekuk Rupiah Sore Ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan, Selasa (13/6/2023).
Mengutip RTI, kurs rupiah ditutup melemah 26 poin atau 0,18 persen ke Rp14.869 per dolar AS sore ini. Pagi tadi, kurs rupiah juga melemah 29 poin atau 0,2 persen ke Rp14.872 per dolar AS.
Hari ini, kurs rupiah bergerak di rentang Rp14.843-14.881 per dolar AS.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah menyentuh Rp14.868 per dolar AS.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada penutupan kemarin, Senin (12/6/2023), yang ada di level RpRp14.874 per dolar AS. Data JISDOR BI menunjukkan rupiah mengalami pelemahan pada sore ini dibandingkan kemarin.
2. Pasar menanti keputusan The Fed
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelaku pasar masih menanti keputusan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR). The Fed diprediksi tak lagi mengambil kebijakan hawkish, dikarenakan inflasi diprediksi menurun.
"Perhatian pasar sekarang beralih ke laporan CPI Departemen Tenaga Kerja AS yang akan dirilis pada hari Selasa, yang diharapkan menunjukkan inflasi sedikit menurun pada bulan Mei dan dapat memberikan ruang bagi Fed untuk menghentikan siklus kenaikan suku bunga yang agresif," ucap Ibrahim dalam keterangan resminya.
3. Rupiah diprediksi menguat besok
Meski begitu, Ibrahim memprediksi rupiah menguat pada perdagangan besok, Rabu (14/6/2023).
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp14.830-14.920," tutur Ibrahim.