Pasokan Aman! Pertamina Patra Niaga Tambah Stok LPG di Mandalika

- Kenaikan permintaan LPG didorong tingginya aktivitas ekonomi di sekitar Mandalika.
- Dukungan energi untuk UMKM di Mandalika beri efek berganda yang signifikan.
- Ada potensi peningkatan konsumsi BBM dalam Grand Prix of Indonesia di Mandalika.
Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan LPG selama penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika. Selain BBM dan Avtur, LPG merupakan energi penting yang menopang aktivitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di sektor kuliner yang ramai melayani wisatawan selama event berlangsung.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan stok LPG sebanyak lebih dari 148.000 tabung selama periode penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia.
"Penambahan stok ini dilakukan dengan memperkuat distribusi di SPBE, agen, dan pangkalan resmi Pertamina di wilayah NTB agar suplai ke masyarakat dan UMKM berjalan lancar," tegasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).
1. Kenaikan permintaan LPG didorong tingginya aktivitas ekoomi di sekitar Mandalika

Proyeksi kenaikan permintaan LPG didorong oleh tingginya aktivitas ekonomi di sekitar Mandalika selama periode event. UMKM kuliner, yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan, diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan sehingga membutuhkan pasokan LPG yang terjamin.
“UMKM adalah tulang punggung aktivitas ekonomi di Mandalika, khususnya sektor kuliner. Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan tambahan pasokan LPG untuk memastikan pelaku usaha dapat terus beroperasi dengan ketersediaan LPG yang aman. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga kenyamanan wisatawan sekaligus mendukung geliat ekonomi lokal,” ujar Roberth MV Dumatubun.
2. Dukungan energi untuk UMKM di Mandalika beri efek berganda yang signifikan

Roberth menambahkan dukungan energi untuk UMKM di Mandalika diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memberikan efek berganda (multiplier effect) yang signifikan bagi perekonomian daerah secara keseluruhan.
Menurutnya, kelancaran pasokan LPG yang stabil menjadi salah satu faktor kunci dalam menjaga aktivitas produksi dan layanan UMKM tetap berjalan optimal selama gelaran acara internasional sebesar Pertamina Grand Prix of Indonesia.
“Kami sangat menyadari bahwa keberhasilan penyelenggaraan Pertamina GDrand Prix of Indonesia di Mandalika tidak semata-mata dilihat dari kesuksesan acara balap itu sendiri sebagai pusat perhatian dunia. Lebih dari itu, kami ingin memastikan bahwa event ini juga memberikan dampak positif yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat, terutama para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal,” ujar Roberth.
3. Ada potensi peningkatan konsumsi BBM dalam Grand Prix of Indonesia di Mandalika

Tak hanya itu, Pertamina Patra Niaga juga memproyeksi adanya peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika. Lonjakan ini diperkirakan terjadi seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan wisatawan yang datang ke kawasan tersebut.
Berdasarkan data estimasi, konsumsi gasoline (bensin) diperkirakan naik menjadi 1.739 kiloliter (KL) per hari, dari rata-rata normal harian sebesar 1.578 KL per hari. Sementara itu, konsumsi gasoil (diesel) diproyeksikan meningkat menjadi 596 KL per hari, dari angka rata-rata harian normal 560 KL per hari.