Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pembangunan IKN Masuki Fase Dua, Proyek Baru Segera Dilelang

IMG-20250620-WA0014.jpg
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono. (Dok. OIKN)
Intinya sih...
  • Otorita IKN siapkan tahap kedua lewat pertemuan pra-konstruksi, PCM bertujuan menyepakati metodologi kerja, penataan lalu lintas proyek, serta koordinasi teknis lintas pihak sebelum konstruksi dimulai.
  • Basuki tegaskan standar dan disiplin pembangunan, pentingnya menjaga standar tinggi terutama terkait kualitas, keberlanjutan lingkungan, aspek estetika, pengelolaan waktu kerja yang disiplin dan pengelolaan lalu lintas proyek.

Jakarta, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan IKN segera memasuki fase kedua. Pelelangan proyek skala besar dijadwalkan diumumkan pada akhir Juni 2025.

"Kita akan memulai pekerjaan fase kedua pembangunan IKN. Akhir bulan ini akan diumumkan pelelangan untuk pembangunan yang jauh lebih besar. Saya membayangkan pasti akan sangat padat," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).

1. Siapkan tahap kedua lewat pertemuan pra-konstruksi

IMG-20250620-WA0021.jpg
Otorita IKN menggelar Pre-Construction Meeting (PCM). (Dok. OIKN)

Otorita IKN menggelar Pre-Construction Meeting (PCM) sebagai langkah awal pelaksanaan fase kedua pembangunan. PCM tersebut menandai dimulainya kontrak pekerjaan fisik baru di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Pertemuan itu bertujuan menyepakati metodologi kerja, penataan lalu lintas proyek, serta koordinasi teknis lintas pihak sebelum konstruksi dimulai. Forum digelar untuk memitigasi potensi hambatan di lapangan dan mendukung kelancaran proses pembangunan.

“Kita harus bekerja sebagai satu tim, berkolaborasi dan bersinergi,” ujar mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu.

2. Basuki tegaskan standar dan disiplin pembangunan

IMG-20250620-WA0020.jpg
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono. (Dok. OIKN)

Basuki menekankan pentingnya menjaga standar tinggi dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia itu, terutama terkait kualitas, keberlanjutan lingkungan, dan aspek estetika.

Dia juga meminta perhatian terhadap kawasan riparian atau sempadan sungai, termasuk risiko banjir dan pengelolaan waktu kerja yang disiplin karena proyek dimulai pada musim hujan dan ditargetkan selesai dalam waktu sekitar enam bulan hingga Desember 2025.

Pengelolaan lalu lintas proyek juga menjadi sorotan. Basuki mengingatkan agar distribusi material di area KIPP IKN dilakukan secara tertib dan tidak merusak infrastruktur yang telah dibangun.

Dia juga menegaskan perlunya kedisiplinan dalam operasional batching plant, menjaga kebersihan truk, serta mematuhi aturan over dimension over loading (ODOL) di jalan nasional.

"Disposal harus ditutup dengan terpal, dan sisa material harus dibersihkan dari lingkungan kerja," sebutnya.

3. Pembangunan IKN ditegaskan jangan di-mark up

Ilustrasi IKN Nusantara (Instagram/Nyoman_Nuarta)
Ilustrasi IKN Nusantara (Instagram/Nyoman_Nuarta)

Menutup arahannya, Basuki meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan IKN untuk menjaga tata kelola secara transparan dan akuntabel. Dia menekankan pentingnya memulai fase kedua dengan semangat baru serta disiplin yang lebih baik.

"Jangan ada mark up progress, suap menyuap, atau praktik tidak etis lainnya. Mari kita jaga bersama integritas pembangunan IKN,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us