Berpaling dari Bitcoin, Elon Musk Ungkap Alasan Dukung Dogecoin

Dibandingkan dengan Bitcoin, cryptocurrency terpopuler, ataupun Ethereum yang merupakan cryptocurrency terpopuler kedua setelah Bitcoin, harga Dogecoin jauh lebih rendah. Saat ini harga Bitcoin berada di kisaran Rp570 jutaan, sementara harga Dogecoin berada di kisaran Rp6 ribuan.

Namun, Dogecoin bukan satu-satunya cryptocurrency yang murah. Beberapa cryptocurrency dengan harga murah termasuk Ethereum 2.0, Cardano, Solana, Polkadot, dan IOTA.

Meski demikian, menurut Forbes, pasca tweet Musk tersebut, harga Dogecoin pulih dari aksi jual yang tajam selama akhir pekan.

Meski terang-terangan mendukung Dogecoin dan pernah menyebut dirinya “Dogefather”, Musk juga merupakan pendukung Bitcoin. Perusahaan mobil listriknya, Tesla, membeli 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp21 triliun Bitcoin pada Februari.

Pada Senin, melalui tweet, Musk juga mengatakan dirinya sedang berdiskusi secara aktif dengan penambang (miners) Bitcoin mengenai isu keberlanjutan koin digital tersebut. Pengumuman ini membuat harga Bitcoin melonjak mendekati 40 ribu dolar AS.

“Berbicara dengan penambang Bitcoin Amerika Utara. Mereka berkomitmen untuk mempublikasikan penggunaan energi terbarukan saat ini dan yang direncanakan dan meminta penambang di seluruh dunia untuk melakukannya. Berpotensi menjanjikan,” tulis salah satu orang terkaya di dunia itu, dalam postingan twitter pada Senin (24/5/2021).

CEO Microstrategy Michael Saylor menindaklanjuti tweet Musk soal isu keberlanjutan Bitcoin. Ia mengatakan dirinya telah ikut mengadakan pertemuan bersama Musk dan beberapa penambang Bitcoin. Pertemuan itu, katanya, mengarah pada pembentukan Dewan Pertambangan Bitcoin, yang akan mempromosikan keberlanjutan.

Kabar ini disampaikan tak lama setelah isu lingkungan dijadikan Musk alasan untuk menyetop penggunaan mata uang digital itu sebagai alat pembayaran pembelian mobil listrik buatan Tesla.