Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengangguran Australia Sentuh Level Tertinggi dalam 4 Tahun

Bendera Australia (unsplash.com/Amber Weir)
Bendera Australia (unsplash.com/Amber Weir)
Intinya sih...
  • ABS melaporkan jumlah pengangguran bertambah hingga 34 ribu orang, sementara total lapangan kerja hanya naik 15 ribu posisi. Kenaikan tersebut menghasilkan partisipasi tenaga kerja sebesar 67 persen.
  • Pasar keuangan Australia memperkirakan pemangkasan suku bunga oleh RBA pada November 2025. Peluang pemangkasan meningkat menjadi 71 persen dibanding sebelum laporan tenaga kerja dirilis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tingkat pengangguran Australia melonjak tajam pada September 2025 ke posisi tertinggi dalam hampir empat tahun. Kenaikan ini terjadi saat lebih banyak warga mencari pekerjaan, sementara pertumbuhan lapangan kerja melambat, menandai lemahnya pasar tenaga kerja nasional. Data ini meningkatkan ekspektasi investor terhadap pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Australia (RBA).

Data dari Australian Bureau of Statistics (ABS) mencatat lonjakan angka pengangguran menjadi 4,5 persen, naik dari 4,3 persen pada Agustus 2025. Hasil ini membuat peluang pemangkasan suku bunga oleh RBA pada November 2025 meningkat tajam, dari 40 persen menjadi 71 persen.

1. Jumlah pengangguran meningkat tajam di September 2025

ABS melaporkan bahwa jumlah pengangguran bertambah hingga 34 ribu orang selama September 2025, sementara total lapangan kerja hanya naik 15 ribu posisi dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan tersebut menghasilkan partisipasi tenaga kerja sebesar 67 persen, tertinggi sejak awal tahun.

“Ini adalah tingkat pengangguran musiman tertinggi yang tercatat sejak November 2021,”​ kata Sean Crick, Kepala Statistik Tenaga Kerja ABS, dilansir ABS.

Selain itu, tingkat pengangguran laki-laki meningkat 24 ribu orang menjadi 370 ribu, sedangkan pengangguran perempuan naik 10 ribu menjadi 314 ribu. Kenaikan signifikan ini menunjukkan bahwa lebih banyak orang aktif mencari pekerjaan di tengah ketidakpastian ekonomi.​

2. Investor memperkirakan pemangkasan suku bunga oleh RBA

Pasar keuangan Australia segera bereaksi terhadap laporan tenaga kerja terbaru dengan memperkirakan pemangkasan suku bunga oleh RBA pada November 2025. Menurut data dari Bloomberg, peluang pemangkasan meningkat menjadi 71 persen dibanding 40 persen sebelum laporan tenaga kerja dirilis.​

Analis dari Commonwealth Bank of Australia memperkirakan RBA dapat menurunkan suku bunga acuannya dari 3,60 persen menjadi 3,35 persen.

“Kami memperkirakan satu kali pemangkasan lagi akan terjadi pada November 2025 untuk membantu menahan pelemahan aktivitas ekonomi,” kata ekonom Belinda Allen, dilansir Commbank.

Namun, beberapa ekonom memperingatkan bahwa langkah pemangkasan mungkin tidak signifikan jika inflasi tetap tinggi. RBA sebelumnya menyatakan akan berhati-hati dalam menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan risiko inflasi yang masih melekat.​

3. Tantangan kebijakan di tengah inflasi dan konsumsi

Laporan ABS menyoroti bahwa meskipun jam kerja meningkat 0,5 persen, kenaikan partisipasi tidak diimbangi oleh penciptaan lapangan kerja baru yang memadai. Kondisi ini memperkuat tekanan terhadap RBA untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter di tengah pemulihan ekonomi yang berjalan lambat.​

“Kami menempuh pendekatan yang terukur dan bertahap dalam kebijakan moneter, dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara penurunan inflasi dan stabilitas tenaga kerja,” kata Gubernur RBA, Michele Bullock.

Optimisme terhadap pemulihan ekonomi mulai meredup, karena sektor konsumsi kembali melemah dan pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pendinginan. Kombinasi antara inflasi yang masih tinggi dan kenaikan pengangguran menjadi tantangan utama bagi pembuat kebijakan dalam beberapa bulan ke depan.​

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Pengangguran Australia Sentuh Level Tertinggi dalam 4 Tahun

16 Okt 2025, 23:27 WIBBusiness