Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penggunaan Face Recognition di Stasiun Masih Minim, Apa Alasannya?

Suasana di Stasiun Pasar Senen pada Kamis (11/4/2024). ANTARA/Sinta Ambar
Intinya sih...
  • KAI belum maksimal dalam pemanfaatan teknologi face recognition di Stasiun Pasar Senen
  • Penumpang masih ragu karena kurangnya pemahaman dan sosialisasi terhadap teknologi tersebut

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan pemanfaatan teknologi face recognition (FR) di stasiun kereta, khususnya di Stasiun Pasar Senen belum maksimal.

Face recognition adalah teknologi pemindaian wajah yang digunakan untuk proses boarding penumpang di stasiun. Jadi, penumpang cukup memindai wajah mereka di gerbang boarding yang dilengkapi kamera, tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas lainnya.

"Kita juga sudah pasang face recognition, sampai saat ini masih belum maksimal karena memang penumpang kita masih ragu apa itu FR," kata Eksekutif Vice President Daop 1 Jakarta PT KAI, Yuskal Setiawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).

1. Butuh sosialisasi dan edukasi lebih ke calon penumpang

Seorang pemudik di Stasiun Pasar Senen pingsan pada Senin (8/4/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Yuskal mengungkapkan, sebagian penumpang kereta api masih ragu menggunakan teknologi tersebut karena kurangnya pemahaman dan sosialisasi. KAI berkomitmen meningkatkan edukasi dan pelayanan agar fitur tersebut dapat digunakan lebih masif.

"Insyaallah secara bertahap kami terus tingkatkan, kami berikan pelayanan terbaik buat pengguna jasa kita," paparnya.

2. Pelayanan ke penumpang di Stasiun Pasar Senen ditingkatkan

Suasana Stasiun Pasar Senen pada Senin (8/4/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Yuskal menyatakan Stasiun Pasar Senen, meskipun dikenal sebagai stasiun yang melayani kelas ekonomi, berkomitmen memberikan pengalaman layaknya kelas eksekutif. Hal itu diwujudkan melalui peningkatan kualitas.

"Kita bikin rasanya eksekutif di mana kebersihan, pelayanan, semua pelayanan terhadap penumpang termasuk memanfaatkan teknologi, kami maksimalkan untuk bagaimana para pengguna jasa kereta api bisa terlayan dengan baik," tambahnya.

3. Teknologi face recognition bisa kurangi antrean penumpang

Suasana Stasiun Pasar Senen pada Senin (8/4/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Angga Raka Prabowo mengapresiasi langkah PT KAI dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan.

Menurutnya, KAI telah memulai transformasi digital, salah satunya dengan penerapan face recognition di stasiun. Teknologi tersebut memungkinkan penumpang masuk tanpa menggunakan tiket fisik, yang diharapkan dapat mengurangi antrean.

"Jadi, orang tidak perlu lagi bawa tiket kertas fisik, jadi tidak ada antrean, cukup dengan face recognition mereka bisa masuk," ujar Angga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us