Pengusaha Adiguna Sutowo Meninggal, Ini Rekam Jejaknya di Dunia Bisnis
Jakarta, IDN Times - Pengusaha yang merupakan anak pendiri PT Pertamina (Persero), dan juga mertua aktris Dian Sastrowardoyo, Adiguna Sutowo meninggal dunia hari ini, Minggu (18/4/2021).
Adiguna meninggal di RSPP pada pukul 04.04 WIB pada usia 62 tahun. Dia adalah putra dari mantan Direktur Utama PT Pertamina dan pensiunan jenderal bintang tiga pada era Presiden Soeharto, Ibnu Sutowo.
Adiguna yang lahir pada 31 Mei 1958, adalah pendiri Mugi Rekso Abadi (MRA) Group. Berikut rekam jejak mendiang Adiguna semasa hidupnya.
1. Ayahnya mantan dirut Pertamina
Adiguna Sutowo adalah seorang pengusaha kondang. Dia adalah bungsu dari tujuh bersaudara dari pasangan Ibnu Sutowo dan Zaleha.
Namanya lekat dengan Ibnu Sutowo yang merupakan mantan Dirut PT Pertamina dan pensiunan jenderal bintang tiga pada masa Presiden Soeharto. Ibnu Sutowo memimpin Pertamina sejak 1957 hingga 1976.
Setelah lulus dari University of Southern California, Adiguna kembali ke Tanah Air pada 1981 dan mulai merintis karier bisnisnya.
2. Adiguna memboyong Hard Rock Cafe ke Jakarta
Adiguna sejak muda sudah terlibat Grup Nugra Santana milik keluarganya. Usai kuliah dari luar negeri, dia menjalankan mesin bisnis keluarganya sebagai Direktur Utama PT Adiguna Mesintani yang mendistribusikan generator mesin diesel untuk hotel, pabrik, dan perusahaan lainnya.
Kariernya juga berlanjut sebagai pengelola PT Santana Petroleum Equipment dan perusahaan pelayaran PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin). Pada 1993, Adiguna mendirikan PT Mugi Rekso Abadi (MRA), dan franchise Hard Rock Cafe di Jakarta pada 1992.
Sukses membangun bisnis di Indonesia, ayah dari lima anak ini kini memiliki bisnis di berbagai bidang mulai bidang permesinan, perkapalan, farmasi, properti dan perhotelan, hiburan, media, otomotif, hingga bahan peledak.
3. Pernah terlibat kasus pembunuhan
Adiguna juga pernah dipidana atas kasus pembunuhan seorang pegawai di Fluid Club dan Louge, yang dulu bernama Hotel Hilton, Jakarta pada 2005.
Adiguna dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara, namun bebas dalam waktu kurang dari tiga tahun.
Izin kepemilikan senjata api Adiguna juga dicabut dan polisi menyita senjata api miliknya.
4. Pernah terlibat kasus penabrakan rumah di Jakarta Timur
Adiguna juga sempat menghebohkan dengan kasus perseteruan dengan mantan istrinya, Vika Dewayani pada 2014. Mantan istinya, Vika Dewayani memolisikan Adiguna dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan hingga Adiguna mengusir Vika dari rumahnya di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
Perseteruan Vika dan Adiguna muncul ke publik karena adanya kasus perusakan rumah yang dialami Vika sebelumnya. Pada 26 Oktober 2013, Vika melapor ke polisi bahwa pagar rumahnya hancur ditabrak orang tak dikenal. Akibat kejadian ini, mobil-mobil yang ada di garasi rumah juga rusak.
