Pengusaha Optimistis Prabowo Mampu Perkuat Posisi RI di Kancah Global

- Prabowo Subianto memasuki babak baru sebagai pemimpin Indonesia, membawa peluang baru untuk mengukuhkan posisi di panggung internasional
- Presiden Prabowo akan memulai perjalanan diplomatik ke China, AS, Peru, Brasil, dan Inggris untuk memperkuat kemitraan global Indonesia
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan, Indonesia tengah memasuki babak baru yang menarik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Dia menilai, era sekarang memberikan peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di panggung internasional dengan memanfaatkan kekuatan unik serta ketahanan historis yang dimiliki.
"Kita sedang memasuki babak baru yang menarik dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin. Era ini membawa peluang baru bagi Indonesia untuk menandai posisinya di panggung dunia," katanya dalam KADIN Indonesia Reception Dinner: Strengtening Indonesia's Diplomacy through Global Partnership and Collaboration di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
1. Prabowo dinilai paham pentingnya bersahabat dengan semua negara

Anin menegaskan, Indonesia memiliki peran untuk memimpin dalam mempromosikan perdamaian, inklusivitas, kemitraan setara, dan manfaat bersama dalam interaksi global.
"Presiden kita sangat memahami pentingnya menjadi sahabat bagi semua dan tidak bermusuhan dengan siapa pun," ujarnya.
Bahkan, hanya dua minggu setelah dilantik, Presiden Prabowo akan memulai perjalanan diplomatik penting untuk memperkuat kemitraan global Indonesia. Agenda tersebut mencakup kunjungan ke China dan Amerika Serikat (AS), partisipasi dalam KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, serta kunjungan khusus ke Inggris.
"Ini adalah perjalanan yang menunjukkan keseriusan dalam membina hubungan dengan banyak negara di luar Indonesia. Rangkaian ini bukan hanya sebuah isyarat simbolis, tetapi indikasi jelas pendekatan proaktif Indonesia dalam membangun aliansi yang lebih kuat," paparnya.
2. Kadin tekankan pentingnya peran global bagi ekonomi Indonesia

Anin mengungkapkan, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan global, ekonomi Indonesia telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dengan rata-rata pertumbuhan lebih dari 5 persen dalam beberapa tahun terakhir.
Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia menetapkan target ambisius untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen secara bertahap.
"Untuk mencapai tujuan ini, kita perlu menarik investasi langsung asing yang progresif terutama di sektor-sektor yang dapat mengatasi tantangan terbesar dunia saat ini dan di masa depan," paparnya.
Anin menyoroti dua sektor utama yang menjadi fokus Kadin, yaitu transisi energi dan ketahanan pangan. Dia menyebut UMKM, yang menyumbang lebih dari 60 persen PDB Indonesia dan mempekerjakan 97 persen tenaga kerja, tetap menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Kadin sepenuhnya mendukung usaha-usaha ini, membantu mereka tumbuh melalui ekspansi internasional dan oleh karena itu ekspor menjadi pendorong utama perkembangan ekonomi kita," tuturnya.
3. Kadin singgung ketegangan yang terjadi antara China dan AS

Anin menjelaskan, pentingnya perjalanan diplomatik yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo. Menurutnya, meskipun ketegangan antara China dan AS tengah menjadi sorotan global, kedua negara tersebut tetap perlu dijadikan mitra strategis bagi Indonesia.
"Mereka adalah negara-negara kuat yang perlu dijadikan sahabat, dan Indonesia sebagai negara nonblok merasa perlu memulai perjalanan dengan kedua negara tersebut," paparnya.
Dia menambahkan, meskipun AS akan menghadapi pemilu dalam waktu dekat, langkah tersebut merupakan upaya nyata Indonesia dalam menjalin hubungan yang lebih erat.
Anin juga menyoroti pentingnya kehadiran Indonesia dalam KTT APEC yang mencakup 54 persen PDB global dan 44 persen perdagangan dunia. Selain itu, partisipasi Indonesia dalam KTT G20 di Rio, Brasil, menunjukkan tekad negara untuk memperkuat posisinya di forum internasional dan mempromosikan kepemimpinan di kawasan global selatan.