Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penumpang KAI selama Mudik Lebaran 2024 Naik 18 Persen

Suasana penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Suasana penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menutup posko Angkutan Lebaran 2024 yang berlangsung dari 5-16 April 2024. Adapun masa angkutan Lebaran yang KAI tetapkan masih berlangsung sejak H-10 (31 Maret 2024) sampai dengan H+10 (21 April 2024) atau selama 22 hari.

KAI mencatat jumlah penumpang pada periode 31 Maret-16 April 2024 per data 17 April 2024 pukul 08.00 WIB mencapai 3.360.139 penumpang. Capaian itu meningkat 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Angkutan Lebaran 2023.

Sementara jumlah KA yang melayani pada Angkutan Lebaran 2024 ini yaitu 6.826 KA, meningkat 33 persen dibandingkan Angkutan Lebaran 2023 yang hanya 5.116 KA. Adapun kapasitas tempat duduk yang KAI sediakan pada Angkutan Lebaran 2024 ini yaitu 3.319.634 tempat duduk atau meningkat 16 persen dibanding Angkutan Lebaran 2023.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu, layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat untuk angkutan Lebaran, Nataru, dan pada momen-momen lainnya sehingga menjadikan kereta api sebagai transportasi yang berkelanjutan.

“Di sisi keselamatan, KAI juga akan terus menjaga momentum kinerja keselamatan perjalanan kereta api yang baik selama angkutan Lebaran ini pada masa-masa yang akan datang,” kata Didiek pada penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen, Rabu (17/4/2024).

1. Keakuratan waktu perjalanan KA selama masa Angkutan Lebaran 2024

Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada H-3 Lebaran, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada H-3 Lebaran, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Menurut data KAI, selama masa angkutan Lebaran 2024 ini keakuratan waktu perjalanan kereta api telah sesuai dengan yang diharapkan. On Time Performance (OTP) atau tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api mencapai 99,6 persen, sedangkan tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api mencapai 97,4 persen.

“Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran yang diberikan sehingga ketepatan waktu yang mendekati prima memberikan nilai tambah bagi KAI dalam menjalankan Angkutan Lebaran 2024 ini,” ujar Didiek.

2. Evaluasi arus mudik dan balik Lebaran 2024

Seorang pramugari kereta api saat berpose dengan salam kedua telapak tangan mengatup saat berada di salah satu stasiun kereta api wilayah Daop 4 Semarang. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)
Seorang pramugari kereta api saat berpose dengan salam kedua telapak tangan mengatup saat berada di salah satu stasiun kereta api wilayah Daop 4 Semarang. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)

Sementara itu, puncak arus mudik penumpang kereta terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu (6/4/2024) dengan jumlah 209.663 pelanggan. Di sisi lain, puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau Minggu (14/4/2024) sebanyak 261.331 pelanggan.

Adapun rute favorit pelanggan yaitu Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Malang pp, Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Purwokerto pp, Jakarta-Semarang pp, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.

Sementara KAI mencatat transaksi pembelian tiket kereta api yang berangkat pada masa angkutan Lebaran 2024 didominasi melalui aplikasi Access by KAI sebesar 66,8 persen. Disusul melalui mitra B2B sebesar 25,1 persen, loket sebesar 5,4 persen, web KAI sebesar 2,4 persen, vending machine sebesar 0,1 persen, dan CC121 sebesar 0,1 persen.

“Kami mengucapkan apresiasi kepada internal dan eksternal seperti DJKA Kemenhub, Kementerian BUMN, TNI, Polri, KNKT, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, komunitas-komunitas seperti Railfans dan Pramuka, yang memungkinkan Angkutan Lebaran 2024 KAI dapat terlaksana dengan baik. Hal ini memberikan motivasi bagi kami untuk senantiasa memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat,” tutur Didiek.

3. Komitmen KAI pasca-Lebaran

Suasana di stasiun kereta cepat Whoosh (dok. KCIC)
Suasana di stasiun kereta cepat Whoosh (dok. KCIC)

Usai angkutan Lebaran ini, KAI dan anak-anak usaha akan konsisten memberikan pelayanan terbaru serta pengalaman baru, baik untuk kereta api, Whoosh, commuterline, LRT, dan lain-lain.

Dengan begitu, growth mindset tercipta di seluruh jajaran KAI Group. Didiek pun memastikan akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di kereta api ataupun di stasiun-stasiun.

“Kami optimis KAI akan terus tumbuh membangun ekosistem transportasi dengan inovasi dan kreativitas yang tidak ada hentinya. Sehingga mampu mewujudkan motto dengan semangat bersatu, menuju KAI baru, untuk Indonesia maju,” ucap Didiek.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us