Perkembangan Tol Trans Sumatera: Masih Terkendala Pembebasan Lahan

05 Sep 2019, 18:00 WIB

Ilustrasi pembangunan infrastruktur tol trans Sumatra (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Jakarta, IDN Times – Sebentar lagi kita akan bisa menikmati Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang semuanya ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. Dengan adanya JTTS ini, akan ada banyak kemudahan yang bisa didapatkan masyarakat. Pasalnya, tol ini juga akan terhubung dengan pelabuhan-pelabuhan terdekat, sehingga menjadi angkutan logistik yang lebih baik.

Mulai dari memperpendek waktu tempuh dan juga meningkatkan ekspor di sepanjang Sumatera, karena hasil perkebunan yang nantinya bisa langsung diekspor.

“Sumatera Sebagai ‘New Growth Engine of Indonesia’ karena Sumatera berdekatan dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya Bintang Perbowo, dalam sebuah pemaparan di Jakarta, Kamis (5/9).

Bintang mengatakan, untuk ruas tol Bakauheni-Palembang telah siap dipakai, dan sudah digunakan ketika arus mudik dan arus balik Lebaran kemarin. Lalu bagaimana perkembangan ruas tol lain untuk JTTS ini dan apa saja yang belum diselesaikan?

1. Optimisme Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung selesai akhir September

IDN Times/ Helmi Shemi

Bintang optimis, di akhir bulan ini ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 185 km akan selesai dibuat.

“Ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden RI pada bulan September 2019, dan akan menyambungkan Bakauheni hingga Palembang”, terang Bintang.

Untuk ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 km, kini proses pengadaan lahan sudah 98,31 persen dengan konstruksi 98,52 persen. Lalu ruas tol Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 85 km, proses pengadaan lahan sudah mencapai 99,99 persen dan konstruksi 97,21 persen.

2. Pembangunan ruas tol diharapkan selesai akhir 2019

Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Dok. Kementerian PUPR)

Di Sumatera bagian utara, yaitu ruas tol Medan-Binjai sepanjang 17 km ditargetkan selesai akhir tahun ini. Hutama Karya telah menyelesaikan pembangunan jalan tol seksi 2 dan 3 sepanjang 11 km, sedangkan untuk seksi 1 progres konstruksi telah mencapai 89 persen.

Ruas tol lain yang dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini adalah Pakanbaru-Dumai sepanjang 131 km, yang diharapkan beroperasi akhir November ini.

“Pakanbaru-Dumai Toll Road sekarang sudah bebas, nanti November atau Desember 100 persen seluruhnya,” ucap Bintang.

3. Dua ruas tol telah siap digunakan

IDN Times/ Helmi Shemi

Dua ruas tol yakni Palembang-Indralaya sepanjang 22 km dan Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km, sudah 100 persen baik untuk pengadaan lahan maupun konstruksi.

4. Masih terkendala pembebasan lahan

Progres pembangunan jalan tol (IDN Times/Istimewa)

JTTS memiliki panjang 2.765 dari Banda Aceh hingga Bandar Lampung, yang secara keseluruhan rampung pada 2024. Bintang mengatakan, dari 2.765 masih banyak yang terkendala pembebasan lahan. Pembebasan lahan itu dikerjakan secara bertahap.

“Begitu kita tanda tangan dengan BPJT dengan Kementerian PU, itu kita dahulukan, kita bikin pen lock-nya (pemancangan) mulai tingkat kabupaten, provinsi,” ujar Bintang.

Pemancangan juga dilakukan dengan sosialisasi ke warga dan merupakan kewajiban Kementerian PU.

“Hutama Karya siapkan dana talangan, jadi bisa kita bayarin dulu biar cepat, karena nunggu Tahun Anggaran kan tahun depannya lagi. Kemenkeu akan bayarkan reimburse ke Hutama Karya,” paparnya.